Italia tengah menyusun rencana komitmen jangka panjang untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Reli Dunia (WRC) dan Kejuaraan Reli Eropa (ERC) di masa mendatang setelah berakhirnya kontrak terkait Reli Italia Sardinia sebagai tuan rumah WRC. Jalanan berkerikil kasar di Sardinia telah menjadi lokasi WRC sejak tahun 2004, kecuali tahun 2009, saat ajang ini dipindahkan dari Sanremo. Selain itu, Italia juga diwakili di WRC oleh Reli Monza pada 2020 dan 2021. Minat Italia dalam dunia reli juga terbukti dari keberhasilan menjadi tuan rumah Rally Di Roma dalam kalender ERC sejak 2017.
Menteri Olahraga Italia, Andrea Abodi, melakukan kunjungan ke acara terakhir WRC di Sardinia untuk membahas kemungkinan Italia menjadi tuan rumah WRC mulai tahun 2026. Direktur acara WRC, Simon Larkin, menyatakan bahwa WRC dan Italia menunjukkan kesiapan untuk komitmen jangka panjang baik untuk WRC maupun ERC. Meskipun Sardinia kemungkinan tetap menjadi tuan rumah WRC di 2026, masih ada keinginan dari penyelenggara Rally di Roma untuk masuk ke dalam jadwal WRC di masa depan.
Tambahan reli dari ERC ke dalam jadwal WRC, seperti Latvia dan Kepulauan Canary pada tahun 2024 dan 2025, menunjukkan perkembangan positif dalam dunia reli. WRC berencana menyelesaikan jadwal 2026 pada Juli dengan upaya utama menambahkan Amerika Serikat ke dalam jadwal. Kesepakatan baru antara WRC dan Rally De Portugal menandai langkah penting menuju pembukaan pintu bagi AS ke dalam komunitas WRC. Diskusi dengan federasi nasional ACCUS dan badan pemberi sanksi Amerika Serikat sedang berlangsung untuk memastikan Amerika dapat memenuhi persyaratan dan kekhawatiran yang menjadi fokus dalam menyusun jadwal WRC 2026.
