Oscar Piastri, pembalap Australia yang saat ini memimpin kejuaraan dunia Formula 1, tampaknya memiliki potensi besar untuk menjadi juara dunia pada usia 24 tahun. Dibandingkan dengan Max Verstappen yang memenangkan gelar pertamanya pada usia yang sama, Piastri dinilai belajar dengan cepat dan memiliki potensi untuk mencapai tingkat tertinggi. Meskipun demikian, Piastri masih dianggap berada di tingkat yang belum maksimal oleh Helmut Marko, yang memuji keanalitisannya namun mengatakan bahwa masih ada ruang untuk peningkatan.
Dalam perjalanan menuju Formula 1, Piastri melalui jalan yang berbeda dengan Verstappen. Piastri memenangi gelar Formula 3 dan Formula 2 dalam percobaan pertamanya sebelum bergabung dengan McLaren sebagai pembalap reguler pada tahun 2023. Dibandingkan dengan Verstappen yang langsung beralih ke Formula 1 setelah satu tahun di Formula 3, Piastri menghabiskan waktu lebih lama untuk membangun karirnya sebelum mencapai kelas utama.
Meskipun masih terus berkembang, Piastri telah menunjukkan peningkatan yang signifikan musim ini. Dibandingkan dengan rekan setimnya, Lando Norris, Piastri berhasil mengoleksi lebih banyak kemenangan. Meskipun demikian, persaingan di antara keduanya masih ketat, dengan Piastri hanya unggul sepuluh poin dari Norris. Peforma Piastri juga membuat Verstappen tertinggal 49 poin di tempat ketiga, suatu hal yang jarang terjadi bagi pembalap asal Belanda ini dalam persaingan kejuaraan dunia.