Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengingatkan akan peran krusial lembaga yudikatif sebagai penjaga keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam sebuah acara di Mahkamah Agung (MA), Prabowo mengungkapkan keputusan penting pemerintah untuk menaikkan gaji para hakim di Indonesia. Beliau menekankan betapa pentingnya sistem hukum yang mampu memastikan keadilan bagi semua warga sebagai fondasi utama dalam pembangunan negara. Prabowo juga mengungkap kekhawatirannya terhadap kurangnya dukungan bagi lembaga yudikatif, terutama bagi para hakim yang bertanggung jawab, kuat, dan integritas. Kondisi di mana pelaku kejahatan sering lolos dari proses hukum, meski sudah dikejar ketat oleh penegak hukum seperti polisi dan TNI, turut menjadi perhatiannya. Sebagai jawaban atas keprihatinan ini, Prabowo telah memerintahkan Menteri Keuangan untuk mencari dana guna meningkatkan gaji hakim sebagai langkah dalam menjaga integritas dan independensi mereka. Bahkan, beliau bersedia mengurangi anggaran lembaga lain jika diperlukan untuk menyediakan dana tambahan ini. Menyusul perintah tersebut, Prabowo telah mengumumkan kenaikan gaji untuk para hakim dengan persentase yang bervariasi, termasuk kenaikan paling signifikan hingga 280% untuk hakim junior. Hal ini diambil sebagai langkah nyata dalam mendukung penguatan sistem hukum dan keadilan di Indonesia.
Prabowo Kritik Hakim: Koruptor Bebas di Pengadilan
