Aston Martin Harus Memutus Hubungan dengan Lance Stroll

by -4 Views

Lance Stroll dinilai telah menyia-nyiakan kesempatannya sebagai mantan pembalap Formula 1. Kritik terhadap penampilannya tidak hanya berfokus pada konferensi pers terakhirnya yang kurang bersemangat, tetapi juga pada kurangnya kontribusinya bagi timnya di lintasan, terutama setelah pulih dari cedera tangan. Di musim kesembilannya di kelas utama F1, Stroll dianggap tidak berada pada posisi yang seharusnya oleh sejumlah pengamat, termasuk Timo Glock di Sky Sports.

Kelemahan Stroll, terutama terlihat dalam babak kualifikasi, telah membuatnya kesulitan bersaing dengan rekan setimnya. Meski berhasil mengungguli beberapa rekan setimnya dalam beberapa kesempatan, namun ia masih kerap kalah dalam duel kualifikasi, seperti saat melawan Sergei Sirotkin dan Nico Hulkenberg. Performa konsisten Stroll juga diragukan, dengan hanya berhasil mengalahkan Fernando Alonso dalam poin musim ini setelah mendapatkan keuntungan di awal musim.

Sebagai pembalap berusia 26 tahun dan putra dari pemilik tim Lawrence Stroll, Stroll dikritik karena memiliki kebebasan yang melimpah dalam timnya. Meskipun memiliki kokpit yang aman, beberapa pihak meragukan apakah dia benar-benar pantas untuk duduk di sana. Glock bahkan menyarankan Aston Martin untuk mempertimbangkan ulang posisi Stroll di timnya demi mencapai kesuksesan jangka panjang. Menurutnya, tim memerlukan dua pembalap yang konsisten dan dapat saling mendorong, seperti yang terbukti dari kinerja Williams dan McLaren. Kesepiannya di tim tampaknya tidak cukup untuk Aston Martin bergerak maju.

Dalam situasi seperti ini, pengamat berpendapat bahwa Stroll perlu mengevaluasi kembali caranya mengemudi dan timnya harus mempertimbangkan peran Stroll dalam timnya agar dapat berkembang lebih baik dalam persaingan yang semakin ketat di dunia Formula 1.

Source link