Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menggunakan dua langkah verifikasi keamanan pada email, terutama untuk kegiatan bisnis. Hal ini bertujuan untuk mencegah peretasan data. Kasubdit III Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Rafles Langgak Putra, menjelaskan bahwa penggunaan kata kunci (password) untuk mengakses email harus ditambah dengan verifikasi melalui nomor telepon atau menggunakan aplikasi “authentication” sebagai langkah keamanan tambahan.
Tindakan ini diambil setelah kasus dibobolnya sistem elektronik PT S oleh pelaku yang kemungkinan tidak menggunakan metode ‘two step verification’. Dari kasus yang diungkap, tersangka menggunakan 14 nomor rekening dengan berbagai nama perusahaan. Di antaranya adalah SARANA MULTI PROJECTS, PARILLION LEISURE LIMITED, ELITEGROUP COMPUTE SYSTEMS COLTD, TORRIDEN COLTD, COMPASS TENDERSTLD, THE GETTER GROUP, AGRI LIGHT ENERGYLTD, XIAMENA POLLO WALKER OUTDOOR, TADPHARMA GMBH, NINGBOLITETRACE EXIMLTD, AVMAX AIRCRAFT LEASINGING, INTERCARGO MACHINERY, AMERLAND AMERICA CORP, dan MANENERGY SOLUTIONSSA PTYLTD.
Masyarakat yang menjadi korban kejahatan dengan menggunakan identitas perusahaan tersebut diminta untuk melapor ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya. Direktorat Reserse Siber aktif dalam memerangi kejahatan siber dan memastikan penegakan hukum di ruang digital tetap terjaga. Keamanan dan keselamatan pengguna menjadi prioritas utama dalam menciptakan ruang digital yang aman dan bebas dari kejahatan.