Sebuah inovasi digital baru telah diluncurkan oleh mahasiswi program profesi bidan Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani Cimahi) bernama Sinta Daniawati F. Aplikasi RSRC dibuat untuk menyasar kebutuhan kesehatan fisik dan mental para remaja. Ide untuk menciptakan aplikasi RSRC pertama kali muncul saat Sinta mengikuti Pemilihan Duta Kesehatan Indonesia dan semakin berkembang saat ia menjalani stase kebidanan komunitas di Desa Cimanggung. Melihat langsung permasalahan kesehatan remaja di daerah tersebut, Sinta merasa aplikasi ini harus diwujudkan.
Dukungan penuh dari kampus, dalam hal ini Unjani, merupakan kunci keberhasilan dari aplikasi RSRC ini. Sinta merasa bersyukur atas fasilitas dan dukungan moril maupun materil yang diberikan oleh Unjani yang membantu dalam merealisasikan aplikasi inovatif ini. Fitur-fitur RSRC tidak hanya mencakup edukasi kesehatan remaja tetapi juga skrining kesehatan mental, pemantauan status gizi, skrining anemia, forum komunitas, dan layanan konseling remaja. Dengan adanya fitur komunitas dan konseling, diharapkan remaja dapat lebih mudah berkomunikasi dan menyelesaikan permasalahan kesehatan mereka.
Sinta juga menggunakan akun media sosial pribadinya sebagai kanal untuk menyebarkan edukasi tentang kesehatan remaja. Ia percaya bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk menjawab tantangan kesehatan yang semakin kompleks. Harapan Sinta adalah agar aplikasi RSRC dapat terus berkembang dan menjangkau lebih banyak remaja di seluruh Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah mendukungnya, termasuk Kaprodi Profesi Bidan Unjani, Fitri Nurhayati, S. ST., M. Keb., dan komunitas Cimanggung. Tanpa dukungan mereka, aplikasi RSRC mungkin tidak akan bisa terwujud dengan baik.
