Jadwal MotoGP Belanda: Katedral dan Kesalahan

by -13 Views

Setelah mengikuti MotoGP Italia, para pembalap tidak akan mendapat waktu istirahat karena mereka harus kembali beraksi di sirkuit Assen untuk GP Belanda. Event yang telah menjadi bagian dari kejuaraan sejak tahun 1949 tersebut absen dari kalender pada tahun 2020 akibat Covid-19. Sejak tahun 2016, balapan di GP Belanda selalu dilakukan pada hari Minggu setelah sebelumnya menjadi sebuah tradisi pada hari Sabtu. Cuaca selalu menjadi topik utama pembicaraan dalam event ini karena seringkali hujan turun di sirkuit Assen.

Sirkuit Assen memiliki sejarah panjang meskipun telah mengalami banyak modifikasi dari waktu ke waktu. Meskipun demikian, sirkuit tersebut tetap mempertahankan karakter legendarisnya dengan lintasan yang menantang terutama karena tuntutan khususnya pada ban dengan adanya tikungan panjang dan cepat. Dengan panjang lintasan 4,5 km, sirkuit Assen dikenal karena memiliki tikungan yang sulit dan lintasan yang sempit dengan 18 tikungan yang membutuhkan perubahan arah yang cepat. Banyak pembalap mengalami tantangan di “Katedral” Assen yang tidak toleran terhadap kesalahan, dan ciri khas dari lintasan ini telah menimbulkan berbagai kekecewaan bagi pembalap selama bertahun-tahun.

Valentino Rossi merupakan pembalap dengan kemenangan terbanyak di sirkuit Assen, dengan delapan kemenangan di kelas utama. Sirkuit Belanda juga memberinya kemenangan ke-100 dalam kariernya pada tahun 2009. Selain Rossi, pembalap Ducati, Pecco Bagnaia, turut mengesankan di sirkuit Assen dengan kemenangannya pada tahun 2023. Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah siapa yang akan keluar sebagai pemenang di tahun 2025 jika Bagnaia gagal untuk mempertahankan prestasinya. Jadwal MotoGP Belanda pun telah ditetapkan, dimulai dari hari Jumat hingga Minggu, dengan serangkaian sesi latihan dan balapan yang akan memanas di sirkuit legendaris Assen.

Source link