Marc Marquez menghadapi tantangan pada dua balapan MotoGP yang dianggap tidak menguntungkan baginya, yaitu MotoGP Italia di Mugello dan MotoGP Belanda di Assen. Namun, kisahnya berbeda ketika bersama Ducati. Pembalap Spanyol itu berhasil mendapatkan poin maksimal dalam dua balapan, dengan kemenangan di Mugello dan Assen. Pada balapan panjang di Assen, dia berhasil mengungguli rekan-rekan satu timnya dengan penampilan luar biasa. Kemenangan ini membawa Marquez lebih dekat ke gelar kesembilannya, dengan keunggulan 68 poin dalam klasemen, menjelang balapan berikutnya di Sachsenring. Suasana di tim Ducati sangat positif, terutama setelah penampilan luar biasa Marquez. Davide Tardozzi, kepala tim Ducati, memberikan pujian untuk pembalap #93 dan menyoroti kepercayaan diri yang ditemukan Marquez dengan Desmosedici GP25. Tardozzi juga percaya bahwa Pecco Bagnaia akan kembali ke performa terbaiknya dan mampu bersaing dengan Marquez, ketika Ducati membantu Bagnaia mendapatkan kembali perasaannya dengan bagian depan motornya.
Marquez Meningkatkan Kepercayaan Diri dengan Motor
