Merince Kogoya, seorang finalis Miss Indonesia 2025 asal Papua Pegunungan, menjadi topik hangat di media sosial setelah didiskualifikasi dari kompetisi tersebut. Video lamanya yang menampilkan dia mengibarkan bendera Israel telah menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat. Rekaman tersebut telah beredar sejak dua tahun lalu namun menjadi viral dengan kepopuleran Merince sebagai finalis yang mewakili Papua Pegunungan. Tindakannya ini dianggap tidak sensitif di tengah konflik Palestina-Israel dan tidak sejalan dengan nilai kebangsaan yang dijunjung oleh Miss Indonesia serta sikap resmi pemerintah Indonesia yang mendukung perjuangan Palestina.
Meskipun menuai kritik publik, Merince memberikan klarifikasi melalui akun Instagramnya, @kogoya_merry, namun keputusan penyelenggara tetap tidak berubah. Pengumuman resmi mengenai diskualifikasi Merince Kogoya diumumkan dalam konferensi pers pada 30 Juni 2025.
Merince Kogoya adalah seorang perempuan muda yang penuh prestasi dan semangat juang. Lahir di Wamena pada 14 Agustus 2005, Merince menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Inpres Hedam, Abepura, dan melanjutkan ke SMA Negeri 3 Jayapura. Saat ini, ia sedang mengejar gelar di Universitas Cenderawasih, Jayapura, jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Selain sukses di bidang akademik, Merince juga aktif dalam berbagai kegiatan lainnya, seperti Juara Kompetisi Sains Nasional (KSN) Provinsi bidang Geografi, menjadi Atlet Honda DBL Basketball, peserta Pekan Riset Internasional di UIN Suska Riau, Anggota BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen 2024, serta sebagai finalis Miss Indonesia 2025 yang mewakili Papua Pegunungan.
Keputusan pembatalan keterlibatannya dalam Miss Indonesia 2025 mendapat beragam respons dari masyarakat, dengan sebagian mendukung langkah penyelenggara sebagai wujud dari komitmen terhadap nilai kebangsaan, namun juga ada yang menekankan pentingnya dialog dalam isu-isu kebebasan berekspresi.
