Alvaro Bautista, pembalap Aruba.It Racing – Ducati yang telah mendominasi World Superbike selama dua musim terakhir, akhirnya buka suara terkait situasinya. Kehadirannya yang luar biasa di lintasan dengan Ducati Panigale V4R memicu perubahan aturan berat minimum untuk musim berikutnya, memaksa Bautista untuk menambah beban di motornya. Namun, keputusan ini tidak sepenuhnya diterima oleh banyak pihak, menyusul kasus serupa yang dialami Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu sebelumnya.
Meskipun awalnya enggan mengungkapkan masalahnya, Bautista akhirnya memutuskan untuk menyuarakan ketidakpuasannya melalui media sosial. Dalam pernyataannya, dia menyampaikan ketidaknyamanannya atas perlakuan yang dia terima, bukan karena kinerjanya, tetapi karena berat badannya. Bautista menyoroti ketidakadilan yang dihadapi oleh pembalap dengan karakteristik fisik yang tidak sesuai dengan standar tidak tertulis dalam balapan.
Tujuan dari pembukaan suara Bautista adalah untuk memicu percakapan yang diperlukan dalam dunia balap motor, mengajak semua pihak untuk mempertimbangkan ulang kriteria teknis, peraturan, dan budaya yang ada. Dia berharap agar perubahan dapat dilakukan agar olahraga ini menjadi lebih adil bagi semua. Meskipun tanpa kepastian kursi untuk musim mendatang, Bautista tetap teguh dalam keyakinannya bahwa perubahan perlu dilakukan demi keadilan dalam balap motor.
