FIA Melihat Momentum Pengembangan Mesin V8 Lebih Terjangkau

by -17 Views

Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem, telah memberikan dukungan jelasnya terhadap rencana Formula 1 untuk beralih ke mesin V8 yang lebih murah secepatnya pada musim 2029. Dalam wawancara dengan jurnalis di Grand Prix Inggris, Ben Sulayem menekankan perlunya beralih ke mesin yang lebih terjangkau secepat mungkin, dengan harapan perubahan tersebut dapat terjadi pada musim 2029. Tidak hanya itu, Ben Sulayem juga membahas kemungkinan bergabungnya tim ke-12 dengan Formula 1, dengan menyatakan bahwa FIA akan memastikan nilai tambah dan keberlanjutan dari tim baru tersebut.

Ben Sulayem menegaskan bahwa mesin V8 saat ini lebih realistis daripada mesin V10 yang sebelumnya diusulkan, karena lebih relevan dengan produksi mobil konvensional. Mesin V8 dipandang lebih ringan dan lebih sederhana, serta mampu menjawab kebutuhan untuk mengurangi bobot minimum mobil F1. Mesin yang lebih terjangkau dan bahan bakar yang berkelanjutan adalah dua poin utama yang ditonjolkan oleh Ben Sulayem dalam upayanya untuk meningkatkan berbagai aspek dalam Formula 1.

Selain itu, Ben Sulayem pun membahas kemungkinan partisipasi tim ke-12 di grid Formula 1, dengan menyoroti upaya sebelumnya untuk mendapatkan partisipasi dari perusahaan AS dan saat ini sedang mengincar partisipasi dari Cina. Meskipun belum ada tawaran konkret dari pihak Cina, Ben Sulayem menekankan pentingnya proses yang ketat dan nilai tambah yang diharapkan dari tim baru di ajang balap bergengsi ini. Keseluruhan, Ben Sulayem menyoroti potensi perubahan positif dalam hal mesin dan partisipasi tim dalam dunia Formula 1.

Source link