McLaren tidak akan mengendur dalam persaingan setelah meraih hasil dominan 1-2 di Grand Prix Belgia. Pembalap Oscar Piastri memimpin balapan di depan rekan setimnya, Lando Norris, setelah melalui cuaca buruk di mana dia akhirnya meraih kemenangan. Tim McLaren memperkenalkan upgrade terbarunya di Spa, yakni perakitan sayap belakang low-downforce baru yang membuat mobil 2025 lebih efisien. Fokus kini beralih dari tantangan dari luar, seperti Max Verstappen, ke pertarungan antara Piastri dan Norris dalam tim. Kedua pembalap tersebut hanya berselisih 16 poin, dan McLaren bertekad untuk membiarkan persaingan gelar juara berlangsung alamiah. Kepala tim McLaren, Andrea Stella, menekankan pentingnya eksekusi balapan dalam menentukan hasil akhir dan mengungkapkan tujuan tim untuk bersaing di kejuaraan dunia pembalap. McLaren mengalami peningkatan yang signifikan dalam efisiensi aerodinamis selama dua tahun terakhir, menunjukkan upaya tim dalam memperbaiki kelemahan mereka. Stella juga menyoroti bakat dan kualitas dua pembalap hebat McLaren, Oscar dan Lando, serta peran mereka dalam pencapaian tim. Menurut Stella, eksekusi balapan yang baik akan menjadi penentu utama dalam kejuaraan, di mana McLaren berusaha untuk memastikan para pembalap dalam kondisi terbaik untuk menentukan hasil akhirnya sendiri.
Dominasi McLaren F1: Haruskah Nyaman?
