Film F1: The Movie menjadi terobosan baru dalam sejarah perfilman dengan berhasil melampaui World War Z sebagai film terlaris yang dibintangi oleh Brad Pitt. Sejak dirilis pada 25 Juni, film yang disutradarai oleh Joseph Kosinski dan diproduseri oleh Jerry Bruckheimer telah mengumpulkan lebih dari 545 juta dolar di seluruh dunia, melampaui capaian World War Z yang hanya meraup 540 juta dolar. F1 menampilkan cast yang kuat, termasuk Damson Idris, Kerry Condon, dan Javier Bardem, dengan juara F1 tujuh kali, Lewis Hamilton, tampil sebagai produser eksekutif.
Kisah dalam film ini menceritakan Sonny Hayes (diperankan oleh Pitt), mantan pembalap F1 yang kembali ke kejuaraan untuk membantu tim APX GP dalam kesulitannya, bersama dengan pembalap pemula Joshua Pearce (diperankan oleh Idris). Lewat kerjasama dengan manajemen Formula One, syuting film ini bahkan dilakukan di dalam paddock selama akhir pekan balapan F1 sebenarnya, dengan para pembalap sungguhan tampil dalam film ini.
Selama produksi, Pitt dan Idris bahkan mengendarai mobil Formula 2 yang dimodifikasi untuk kebutuhan syuting, dan setelah film selesai, Pitt bahkan mendapat kesempatan untuk mengendarai mobil F1 McLaren 2023 di Circuit of the Americas. Dalam wawancara dengan podcast Beyond The Grid dari Formula 1, Pitt berkomentar bahwa pengalaman mengendarai mobil balap F1 begitu luar biasa dan sangat mendebarkan.
Kesuksesan F1: The Movie tidak hanya membawa prestasi dalam industri perfilman, namun juga memberikan pengalaman yang mendalam bagi Pitt sebagai aktor dan produser terkemuka. Dengan fokus pada kecepatan, adrenalin, dan kompetisi, film ini berhasil menarik perhatian penonton dan menciptakan momentum positif dalam kariernya.