Belanja online telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seringkali kita merasa bingung dengan istilah-istilah seperti “ready”, COD, atau PO. Untuk memudahkan pemahaman Anda, artikel ini akan menjelaskan secara sederhana arti dari istilah “ready” dan beberapa istilah belanja online lainnya.
Dalam konteks belanja online, istilah “ready” mengindikasikan bahwa barang tersebut tersedia di stok penjual dan siap untuk dikirim setelah pembayaran dikonfirmasi. Ketika Anda melihat tulisan “ready stock” pada deskripsi produk, hal ini menandakan bahwa barang tersebut telah ada di gudang penjual dan tidak perlu dipesan terlebih dahulu. Hal ini penting karena kecepatan dalam mendapatkan barang menjadi lebih terjamin.
Pentingnya istilah “ready” adalah karena barang yang siap dapat dikirim dalam waktu singkat, biasanya dalam rentang 1-3 hari tergantung dari lokasi pengiriman. Hal ini berbeda dengan barang tidak siap seperti pre-order, yang memerlukan waktu lebih lama untuk diproses. Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan barang dengan segera, mencari barang yang bertuliskan “ready” akan menjadi pilihan yang lebih baik.
Selain istilah “ready”, dalam dunia belanja online masih terdapat beberapa istilah lain yang mungkin membingungkan. Contohnya, COD (Cash on Delivery) yang memungkinkan Anda untuk membayar langsung kepada kurir saat barang diterima. Ada juga istilah PO (Pre-Order) yang artinya barang belum tersedia dan harus dipesan terlebih dahulu. Kemudian, ada juga istilah Dropship yang mengindikasikan bahwa penjual tidak memiliki stok barang dan barang dikirim langsung dari supplier ke pembeli.
Dengan memahami istilah-istilah seperti “ready”, COD, PO, dan lainnya, belanja online akan terasa lebih menyenangkan dan mudah. Sebelum Anda melakukan transaksi, pastikan untuk selalu memeriksa deskripsi produk, bertanya kepada penjual jika perlu, dan memperhatikan lokasi pengiriman. Dengan demikian, pengalaman belanja online Anda akan menjadi lebih lancar dan memuaskan.
Sumber: mediaindonesia.com
