KU culinary atelier, sebuah restoran fine dining independen yang dipimpin oleh Chef Syrco Bakker di Ubud, sekarang memiliki nama baru, yaitu Syrco BASÈ. Transformasi ini bukan hanya pergantian nama semata, tetapi juga mencerminkan komitmen yang lebih dalam terhadap filosofi memasak intuitif dan pengalaman kuliner yang intim. Dengan konsep atelier, restoran ini menjadi tempat di mana kreativitas dan ketelitian Chef Syrco bertemu dengan setiap hidangan yang dihidangkan. Restoran ini memiliki ruang eksplorasi kreativitas yang terbuka untuk umum dan memperhitungkan setiap detail dengan cermat.
Syrco BASÈ baru-baru ini menjadi salah satu Restoran Terbaik di Indonesia versi Prestige Gourmet Awards, yang semakin menegaskan kehadirannya di panggung kuliner nasional. Dengan hanya 12 kursi, restoran ini menawarkan pengalaman bersantap intim di tengah kehijauan Bali. Konsep transparan dan teknik penyajian dihadirkan langsung di depan tamu, menciptakan koneksi yang lebih dalam dalam menikmati setiap hidangan. KU culinary atelier juga menghadirkan makna baru dari kemewahan, yaitu melalui kesadaran, keintiman emosional, dan penghormatan terhadap bahan asal hidangan.
Dalam pengalaman farm to table, restoran ini memadukan keanekaragaman hayati dan tradisi budaya Bali dengan keahlian kontemporer. Syrco BASÈ terbagi menjadi beberapa konsep, dan KU culinary atelier merupakan jiwa kreatifnya yang menghadirkan filosofi sang chef dengan paling murni. Kemitraan dalam menggelar sesi Four Hands Dinners di Ubud Food Festival 2025 menjadi bukti komitmen restoran ini terhadap inovasi dan menjaga koneksi dalam dunia kuliner. Dari kolaborasi Chef Syrco dengan restoran Michelin hingga eksplorasi kuliner Melayu dan Indonesia, KU culinary atelier menawarkan pengalaman bersantap yang tak hanya memanjakan indera, tetapi juga menggugah emosi dan pikiran.