Oliver Bearman mendapat penalti setelah bertabrakan dengan Carlos Sainz selama Grand Prix Italia, yang membuatnya mendapatkan 10 poin penalti dalam rentang 12 bulan. Dampaknya adalah larangan balapan satu putaran karena mengumpulkan dua poin lagi sebelum poin berikutnya terhapus. Insiden itu terjadi di Monza, di mana Bearman dianggap bersalah karena tidak memberikan cukup ruang kepada Sainz. Steward FIA meninjau bukti video dan memutuskan bahwa Bearman yang bertindak tidak benar dengan menciptakan situasi tabrakan.
Poin penalti Bearman akan dihapus setelah GP Meksiko, yang membuatnya tidak bisa mendapatkan poin tambahan dalam empat putaran F1 berikutnya di Azerbaijan, Singapura, Amerika Serikat, dan Meksiko. Hal serupa juga dialami oleh Max Verstappen yang memiliki sembilan poin penalti. Bearman adalah pembalap F1 terakhir yang mendapat larangan balapan karena poin penaltinya terlampaui.
Saat diwawancara pasca balapan, Bearman menyatakan bahwa ia perlu meninjau kembali insiden tersebut secara objektif tanpa emosi. Sainz, di sisi lain, merasa bahwa Bearman seharusnya mengalah karena ia berada di garis luar di Tikungan 4. Namun, Sainz juga menganggap insiden itu sebagai hal yang biasa terjadi di Monza, di mana salah satu pembalap harus mundur. Artinya, insiden tersebut merupakan bagian dari karakteristik balapan di sirkuit Monza.
