Pada hari tes kolektif MotoGP di Misano, Yamaha dengan mesin V4 menarik perhatian publik, namun Honda juga menarik perhatian dengan membawa versi pertama RC213V 2026 ke lintasan. Dalam garasi HRC, motor berwarna hitam pekat ini terlihat berbeda dari yang digunakan oleh Luca Marini dan Joan Mir. Marini, yang masih pulih dari cedera leher, menyatakan kegembiraannya atas hasil tes tersebut yang positif. Meskipun motor baru ini belum lebih cepat, Marini melihat banyak potensi yang dapat dikembangkan.
Marini juga memberikan pandangan menarik tentang paket aerodinamis motor, dengan fokus pada stabilitas. Pengembangan proyek ini menjadi motivasinya untuk terus bekerja keras bersama Honda. Sementara itu, Yamaha harus menghadapi debut mesin V4 yang di bawah ekspektasi.
Meskipun begitu, Honda perlahan-lahan membuat kemajuan yang nyata. Meski harus bersaing dengan Yamaha, Honda memperlihatkan langkah maju yang positif. Marini juga memuji kepemimpinan teknis proyek MotoGP yang dipegang oleh Romano Albesiano. Hubungan yang baik antara tim Eropa dan Jepang membantu dalam peningkatan kinerja.
Marini terlihat sebagai ‘kapten’ pengembangan yang sesungguhnya, dengan peran penting dalam pengembangan motor Honda. Dengan perhatian ekstra dari tim insinyur, Marini merasa senang dengan posisi timnya saat ini dan yakin bahwa kerjasama yang baik akan membawa hasil yang lebih baik untuk Honda di masa mendatang.
