Sosok Wali Kota Prabumilih: Kontroversi Dugaan Pencopotan Kepsek

by -5 Views

Kasus polemik terkait pencopotan jabatan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, yang diduga karena menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, telah menyebar secara viral. Situasi ini juga melibatkan petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro. Menyusul perkembangan polemik tersebut, Wali Kota Arlan bersama Wakil Wali Kota Franky Nasril, Sekretaris Daerah Elman, dan beberapa pejabat daerah menggelar konferensi pers pada Selasa (16/9) untuk meminta maaf kepada Roni dan masyarakat Prabumulih.

Arlan menyanggah rumor terkait pencopotan Roni, menjelaskan bahwa teguran yang diberikan terhadap anaknya adalah informasi yang tidak benar. Ia menyatakan bahwa Roni belum dicopot atau dimutasi, serta memberikan klarifikasi bahwa anaknya tidak membawa mobil ke lingkungan sekolah. Sebaliknya, Arlan menjelaskan bahwa teguran yang diberikan kepada Roni terkait kasus guru kepada murid di SMPN 1 Prabumulih, yang pada akhirnya menyebabkan guru tersebut dipindahkan.

Pada malam Selasa (16/9), Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, melalui unggahan status Instagram pribadinya @rizky_irmansyah mengumumkan pembatalan keputusan pencopotan Roni. Roni dipastikan kembali menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih, sementara petugas keamanan sekolah yang sebelumnya diberhentikan juga dipulihkan posisinya.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, turun tangan pada Rabu (17/9) dengan menugaskan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Politik Hukum dan HAM untuk menyelidiki isu pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih terkait kasus ini. Arlan, yang lahir di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada 30 Maret 1975, memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha sebelum menjabat sebagai pejabat daerah. Ia juga aktif di dunia politik sebagai Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Kota Prabumulih. Berbagai isu terkait kekayaan dan kepemilikan aset Arlan juga menjadi sorotan.

Selain itu, saat Pilkada Prabumulih 2024, Arlan mencalonkan diri sebagai Wali Kota bersama Franky Nasril, didukung oleh koalisi 11 partai politik. Kampanye Pilkada Prabumulih 2024 membuat Arlan menjadi viral ketika memperkenalkan keempat istrinya di atas panggung, walaupun memiliki banyak istri Arlan mengklaim bertanggung jawab secara dunia dan akhirat. Proses ini berlanjut hingga investigasi terkait masalah yang terjadi di SMPN 1 Prabumulih untuk mengungkap kebenaran di balik polemik ini.

Source link