Pratikno Tidak Setuju dengan Pernyataan BEM UGM, Menyatakan Presiden Bukan Alumnus Memalukan, Tapi Membanggakan

by -1280 Views

Selasa, 19 Des 2023 15:53 WIB

Pratikno menilai kritik BEM UGM terhadap Jokowi wajar, sebagai ekspresi dalam demokrasi.

Ketua Majelis Wali Amanat UGM, Pratikno, menanggapi kritikan mahasiswa yang menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus paling memalukan. Menurut Pratikno, hal tersebut merupakan hal yang biasa dilakukan mahasiswa. “Itu kan biasa, kita kan pernah jadi aktivis juga, biasalah ekspresi dalam berdemokrasi,” kata Pratikno di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Selasa (19/12/2023).

Namun, Pratikno tidak sependapat dengan kritikan yang dilontarkan oleh BEM UGM terhadap Presiden Jokowi. Menurut Menteri Sekretaris Negara tersebut, Jokowi justru pantas menyandang gelar alumni paling membanggakan. “Kita menganggapnya alumni yang membanggakan lah,” ucapnya.

Sebelumnya, BEM KM UGM menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumni UGM paling memalukan. Ketua BEM KM UGM, Gielbran Muhammad Noor, mengatakan langkah tersebut merupakan wujud kekecewaan mahasiswa UGM terhadap rezim saat ini. Menurutnya, Jokowi dinilai tidak mencerminkan nilai UGM karena dianggap gagal menyelesaikan banyak permasalahan fundamental.

Namun, belakangan muncul baliho serupa dengan tulisan berbeda. Kata “Memalukan” telah berubah menjadi “Membanggakan.”

Artikel Sumber: Republika