BANDA ACEH – Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangareb adalah dua putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebagai anak seorang kepala negara, seharusnya mereka menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Namun sayangnya, ada perilaku dari kedua kakak beradik ini yang disebut mirip dengan Tarzan. Tindakan mereka bahkan menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat dan dianggap tak pantas untuk ditiru.
Pengkritik utama adalah aktor senior, Butet Kartaredjasa, yang menyebutkan bahwa perilaku Gibran dan Kaesang mirip dengan Tarzan, terutama saat keduanya aktif dalam dunia politik.
Ia mempertanyakan langkah politik yang diambil oleh kedua putra presiden ini. Dikatakan bahwa mereka seharusnya memberikan contoh yang bisa dijadikan pembelajaran bagi masyarakat.
Namun sebagai anak seorang kepala negara, baik Gibran maupun Kaesang justru dianggap memberikan contoh yang kurang baik kepada masyarakat. Butet Kartaredjasa juga menyoroti langkah politik Kaesang dalam menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dianggapnya terlalu cepat tanpa proses yang cukup matang.
Ia mengkhawatirkan bahwa langkah politik yang diambil oleh Gibran dan Kaesang akan membentuk pola pikir negatif di kalangan anak muda Indonesia. Butet menambahkan bahwa perilaku seperti Tarzan menunjukkan kurangnya etos kerja dan perjuangan, sehingga tidak seharusnya ditiru.
Selain itu, Butet juga mempertanyakan pengalaman politik Gibran dalam menerima pinangan Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon wakil presiden. Menurutnya, Gibran belum memiliki pengalaman yang memadai untuk memimpin sebuah negara, termasuk pengalaman sebagai Wali Kota Surakarta yang baru dua tahun.
Semua pandangan tersebut menunjukkan bahwa langkah politik yang diambil oleh dua putra presiden ini mendapat sorotan dan kritik keras dari berbagai pihak. Selain itu, dikhawatirkan juga bahwa langkah mereka dapat memberikan dampak negatif bagi generasi muda Indonesia.