Oknum TNI Dianiaya Relawan Ganjar-Mahfud, Panglima Diuji Netralitasnya Menurut Basarah

by -118 Views
Oknum TNI Dianiaya Relawan Ganjar-Mahfud, Panglima Diuji Netralitasnya Menurut Basarah

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu (TKRPP) Ganjar-Mahfud, yang juga Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah menyayangkan tindakan penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (30/12/2023) lalu. Ia menilai bahwa hal tersebut merupakan pelanggaran HAM yang harus ditindaklanjuti.

“Kami mengecam keras aksi brutal penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum tentara atau prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud. Kami sangat prihatin dan tidak menerima apa pun alasan di balik oknum prajurit TNI melakukan penganiayaan terhadap rekan-rekan kami, relawan Ganjar-Mahfud. Ini pelanggaran HAM yang harus diusut tuntas dan para pelakunya diproses hukum dan dipecat karena telah mencoreng nama baik dan kewibawaan institusi TNI,” kata Basarah kepada wartawan di Jakarta, dikutip pada Senin (1/1/2024).

Basarah juga mendorong Panglima TNI untuk menjalankan komitmen reformasi TNI, terutama di tahun politik ini. Ia mengatakan bahwa kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI terhadap warga sipil, terutama terhadap relawan Ganjar-Mahfud, telah menodai demokrasi dan dianggap sebagai kemunduran bagi reformasi TNI dan peradaban demokrasi di Indonesia.

Sebagai Ketua TKRPP, Basarah meminta Panglima TNI untuk menindak tegas seluruh oknum prajurit yang terlibat dalam penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud. Ia menolak alasan TNI bahwa penganiayaan hanya terjadi karena masalah sepele seperti urusan knalpot motor.

Basarah juga mengingatkan aparatur negara, seperti TNI dan Polri, untuk tidak melakukan kekerasan terhadap warga sipil, terutama selama masa pemilu berlangsung. Ia juga meminta Komnas HAM untuk turun tangan menyelidiki dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal kasus hukum untuk keadilan relawan Ganjar-Mahfud yang menjadi korban penganiayaan oleh oknum aparat TNI di Boyolali, Jawa Tengah.