Komunitas Ondel-Ondel Mengadakan Sosialisasi GEMOY untuk Meningkatkan Kepopuleran di Satu Putaran

by -134 Views
Komunitas Ondel-Ondel Mengadakan Sosialisasi GEMOY untuk Meningkatkan Kepopuleran di Satu Putaran

Komunitas ondel-ondel pendukung pasangan calon nomor 02 Prabowo-Gibran, menyosialisasikan Gemoy untuk memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran. Mereka berkeliling perumahan padat penduduk di beberapa wilayah Jakarta.

Dengan mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran, empat grup ondel-ondel lengkap dengan alat musiknya masuk dari gang ke gang perumahan warga. Salah satunya di Gang Sayuti V, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Saat masuk ke gang tersebut, mereka bersenang-senang dengan warga sambil meneriakan yel-yel “Hidup Gemoy”, “Hidup Prabowo”, dan “Hidup 02”. Mereka berjoget sambil memberikan makanan ringan kepada warga yang mereka lewati.

Menurut Koordinator Tim Ondel-ondel, Abdul Jaber, yang membedakan ondel-ondel kali ini dengan ondel-ondel di luar kampanye adalah adanya hadiah kue yang diberikan cuma-cuma kepada warga yang mereka lewati.

Rombongan ondel-ondel terlihat heboh, tidak hanya karena musik khasnya yang kencang, tapi juga karena mereka dilengkapi dengan berbagai atribut kampanye dengan berbagai pesan agar pemilu berlangsung damai.

Beberapa atribut tersebut antara lain, tertulis “Pemilu Damai Bersama Gemoy, Prabowo-Gibran, No 2” dan “Pemilu Damai Tanpa Caci Maki, Hujatan dan Fitnah”. Selain itu, ada juga atribut yang mengajak untuk Pemilu Satu Putaran Bersama Gemoy, untuk Hemat Anggaran, Waktu dan Tenaga.

Abdul Jaber mengakui, selain isu pemilu damai, pihaknya juga mengajak masyarakat agar pemilu bisa berlangsung satu putaran. Hal ini penting, agar negara bisa menghemat anggaran. Selain itu, tentu saja, bisa lebih menghemat waktu dan tenaga.

Namun begitu, lanjut Jaber, yang tak kalah pentingnya adalah terlaksananya pemilu dengan lancar dan damai. Tak ada konflik yang berlebihan, apalagi pertumpahan darah. Karena itu, komunitas ondel-ondel ingin mengajak semua pihak agar pemilu disambut dengan riang gembira. Bukan saling serang dan menjatuhkan.

Sumber: Republika