Hamas Tantang Tentara Yahudi Perang Ala Vietcong, Bumi Hangus di Gaza Tak Mempengaruhi Israel

by -182 Views
Hamas Tantang Tentara Yahudi Perang Ala Vietcong, Bumi Hangus di Gaza Tak Mempengaruhi Israel

Serangan Israel yang menghancurkan Kota Gaza dilaporkan hanya memiliki dampak kecil terhadap pasukan Hamas. Hal ini disebabkan oleh pembangunan terowongan yang dilakukan oleh Hamas dengan jumlah dan panjang yang banyak. Terowongan ini telah menjadi tantangan perang bagi Israel, di mana mereka harus berhadapan dengan serangan ala Vietcong.

Terowongan Hamas memiliki panjang ratusan kilometer dan kedalaman hingga 80 meter. Terowongan ini digambarkan seperti jaring laba-laba oleh seorang sandera yang dibebaskan dan sebagai “Vietnam kali 10” oleh seorang ahli.

Meskipun Israel melakukan serangan udara besar-besaran selama beberapa hari, namun kepemimpinan Hamas tetap utuh dan kemampuan mereka dalam memerintah, mengendalikan, dan melancarkan serangan balasan masih tetap terjaga. Terowongan ini juga memiliki konektivitas dengan lebih dari seribu posisi peluncuran roket.

Sumber keamanan Israel melaporkan bahwa pemboman udara Israel hanya menyebabkan sedikit kerusakan pada infrastruktur terowongan Hamas. Namun, sumber lain memperkirakan bahwa kedalaman terowongan tersebut mencapai 80 meter.

Kelompok Palestina memiliki berbagai jenis terowongan yang membentang di bawah garis pantai seluas 360 km persegi dan perbatasannya. Terowongan-terowongan ini digunakan untuk berbagai tujuan seperti penyerangan, penyelundupan, penyimpanan, dan operasional.

Amerika Serikat memperkirakan bahwa pasukan khusus Israel akan menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam melawan militan Hamas di terowongan tersebut. Menurut Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, pertempuran di Irak selama sembilan bulan untuk merebut kembali kota Mosul dari ISIS mungkin terjadi lebih mudah daripada apa yang dihadapi oleh Israel dalam menghadapi terowongan Hamas.

Meskipun Israel telah berinvestasi dalam deteksi terowongan, Hamas masih memiliki terowongan yang berfungsi untuk mengakses dunia luar. Setelah putaran terakhir permusuhan pada tahun 2021, pemimpin Hamas di Gaza, Yehya Al-Sinwar, menyatakan bahwa meskipun Israel menghancurkan 100 km terowongan Hamas, terowongan yang dimiliki oleh Hamas di Jalur Gaza melebihi 500 km.

Terowongan menjadi salah satu cara bagi Hamas untuk membawa senjata, peralatan, dan orang ke Gaza karena Israel memiliki kendali penuh atas akses udara dan laut serta sebagian besar perbatasan darat Gaza. Terowongan ini menjadi rahasia Hamas, namun seorang sandera Israel yang dibebaskan menggambarkan terowongan tersebut seperti jaring laba-laba dan mengatakan bahwa mereka berjalan berkilometer-kilometer di bawah tanah.