Ingatkan Indonesia Bangsa yang Luhur, Prabowo Subianto: Tidak Boleh Adu Domba

by -120 Views
Ingatkan Indonesia Bangsa yang Luhur, Prabowo Subianto: Tidak Boleh Adu Domba

Bandung – Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto memperingatkan agar tidak saling menghina dan membuat perpecahan. Menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang berbudi luhur.

“Marilah kita sebagai bangsa yang berbudi luhur tidak suka mencela orang lain, terutama pemimpin kita,” kata Prabowo saat kampanye akbar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2) yang dihadiri oleh puluhan ribu warga.

Ia juga mengajak para warga untuk bersyukur dan menghormati para presiden yang telah memimpin sejak awal kemerdekaan hingga saat ini.

“Saya selalu mengajak mari kita bersyukur kita hormati Bung Karno, kita hormati Pak Harto, Pak Habibie; Gus Dur; Bu Megawati; Pak SBY; kita hormati Pak Jokowi,” kata Prabowo.

Selain menjadi bangsa yang luhur, ia juga menyatakan bahwa Indonesia juga menghargai nilai-nilai kerukunan yang melarang saling mencela, fitnah, dan membuat perpecahan.

“Saudara-saudara sekalian, ustad-ustad, kyai-kiyai kita, pemimpin-pemimpin kita mengajarkan tidak boleh mencela orang lain, tidak boleh menghina orang lain, tidak boleh memfitnah orang lain, tidak boleh membuat perpecahan,” lanjut dia.

Prabowo pun bertanya kepada masyarakat apakah mereka lebih memilih pemimpin yang rukun atau tidak. Dengan serentak, mereka menjawab “rukun”.

Selain itu, ia juga bertanya apakah mereka menonton debat capres terakhir yang diselenggarakan KPU di JCC Senayan beberapa waktu lalu. Mereka menjawab “ya”.

“Jadi saudara-saudara saya katakan, saya dan Mas Gibran, kami dalam debat terakhir, saudara-saudara liat atau tidak debat terakhir?” tanya Prabowo.

“Lihat!” sahut para warga.

Dalam debat tersebut, Prabowo mengajak seluruh elemen bersatu demi rakyat dan memohon maaf jika terdapat kesalahan yang dilakukannya bersama cawapres Gibran sejak debat pertama dimulai.

“Kami mengajak semuanya bersatu. Kami minta maaf kalau kami ada yang salah, kalau kami ada yang kurang baik. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” pungkas dia. (SENOPATI)

Source link