Indonesia merdeka menjadi negara yang kuat dan terhormat dengan rakyatnya yang hidup sejahtera dan memberikan kontribusi positif pada kehidupan bangsa-bangsa lain. Hal ini sesuai dengan cita-cita proklamator bangsa Indonesia, Ir. Soekarno dan Dr. Mohammad Hatta, yang menginginkan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia membutuhkan pembangunan ekonomi, politik, kesejahteraan rakyat, dan pertahanan yang berkesinambungan.
Presiden Joko Widodo dan Pemerintahannya telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang menargetkan tercapainya “Indonesia Emas” di atau sebelum tahun 2045. Untuk mencapai tujuan ini, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan perlu didukung dengan penguatan peran pemerintah dalam roda ekonomi dan pembangunan bangsa sesuai falsafah Ekonomi Pancasila. Selain itu, Indonesia juga perlu menghadapi ketidakpastian ekonomi global, ketidakpastian geopolitik, dan krisis perubahan iklim yang sudah ada di tengah-tengah kita.
Dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, terdapat program-program jaring pengaman sosial seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, dan Program Keluarga Harapan yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang paling miskin atau rentan. Selain itu, Presiden Joko Widodo juga fokus pada hilirisasi sumber daya mineral dan program destinasi pariwisata prioritas. Semua kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa sumber daya alam Indonesia digunakan untuk kemakmuran rakyat, sesuai dengan Ayat 3, Pasal 33, UUD 1945.
Selain itu, capaian-capaian ekonomi yang dicapai oleh pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo, seperti peningkatan pembangkit listrik, penurunan tingkat kemiskinan, pemerataan pembangunan, dan perkuatan reformasi birokrasi, menunjukkan bahwa fondasi ekonomi dan sosial Indonesia sangat kuat. Presiden Jokowi dan pemerintahannya telah melanjutkan dan memperkuat pembangunan yang telah dimulai oleh para pemimpin sebelumnya.
Dalam menyusun visi dan program kerja, saya percaya bahwa kita semua harus bersatu dalam melaksanakan perjuangan politik secara kolektif. Hal ini lebih baik daripada berjuang sendiri-sendiri. Dengan semangat kolektif dan kesamaan tujuan, kita dapat mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa untuk Indonesia yang maju dan sejahtera.
