Al Jazeera Ulas Kehebohan Kampanye Prabowo Subianto di GBK, Sorot Kemungkinan Menang Satu Putaran

by -120 Views
Al Jazeera Ulas Kehebohan Kampanye Prabowo Subianto di GBK, Sorot Kemungkinan Menang Satu Putaran

Jakarta – Sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berada di peringkat teratas dalam berbagai survei elektabilitas menjelang pemilihan presiden, media asing Al Jazeera menyoroti kampanye besar-besaran pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di GBK, Sabtu (10/2).

Media ini melakukan wawancara eksklusif dengan Prabowo di tengah-tengah kampanye tersebut dan menyoroti peluang kemenangan dalam satu putaran.

“Saya pikir semua angka survei menunjukkan hal yang sama, Anda juga melihat antusiasme masyarakat dari akar rumput, semua angka menunjukkan bahwa kita akan maju dalam satu putaran. Melihat semangat pendukung saya di mana pun, saya pikir mereka merasa bahwa tim kami adalah harapan nyata bagi mereka,” jawab Prabowo saat menanggapi pertanyaan dari Al Jazeera.

Calon presiden nomor urut dua tersebut menilai bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, kini lebih rasional, kritis, cerdas, dan mampu menilai pemimpin yang tulus dan autentik. Mereka juga peduli dengan masa depan Indonesia.

“Generasi muda saat ini lebih rasional, lebih kritis, lebih cerdas, dapat merasakan apa yang asli dan apa yang palsu. Saya pikir mereka sangat khawatir dengan masa depan mereka,” ujar dia.

Media tersebut juga menyoroti Gibran Rakabuming Raka, yang berusia di bawah 40 tahun dan mendapat penolakan dari beberapa pihak. Menurut Prabowo, hal itu adalah hal yang wajar dalam politik, meskipun di negara-negara Barat, pemimpin muda tidak menjadi masalah.

“Fakta bahwa ada wakil presiden yang berusia di bawah 40 tahun adalah hal yang biasa di banyak negara di Barat. Tapi di Indonesia, sekarang ini menjadi semacam isu,” tambah dia.

“Saya pikir karena usianya bukan hanya di bawah 40 tahun, tapi karena dia adalah putra dari Presiden Joko Widodo. Saya kira itulah yang membuat beberapa kalangan merasa tidak nyaman. Tapi itulah politik, kan? Anda tidak bisa menyenangkan semua orang sepanjang waktu,” tambah dia.

Prabowo juga bertekad untuk bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia secara merata, termasuk yang tidak memilihnya. Ia memberi contoh di NTT, di mana dalam pemilu lalu ia kalah di provinsi tersebut, Prabowo selaku Menteri Pertahanan membangun Politeknik ‘Ben Mboi’ Unhan RI di Belu.

“Saya akan bekerja untuk kebaikan Indonesia bukan hanya untuk segmen tertentu. Saya buktikan ketika pemilu lalu, saya kalah telak di Nusa Tenggara Timur, tetapi ketika saya menjadi Menteri Pertahanan, saya punya kesempatan. Saya rasa salah satu politeknik terbesar dan terbaik di Nusa Tenggara Timur, di provinsi kekalahan saya,” ujar dia.

Ketika ditanya bagaimana kondisi Indonesia jika dipimpin olehnya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan, termasuk dalam memerangi kemiskinan.

“Saya berharap Indonesia menjadi dinamis, lebih baik secara ekonomi, tetapi yang terpenting saya ingin mengentaskan kemiskinan. Saya ingin menghilangkan kelaparan (di masyarakat),” pungkas dia. (SENOPATI)

Source link