Pengabdian Prabowo Subianto di Pemerintahan

by -95 Views
Pengabdian Prabowo Subianto di Pemerintahan

Sumber: Buku Prabowo: Rekam Foto Sang Patriot hal. 104-151

Pada tahun 2019, pentingnya untuk memperkuat pertahanan Indonesia mendorong Prabowo untuk menerima undangan bergabung di Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan. Di bawah pimpinan Prabowo, pembangunan pertahanan Indonesia mengalami percepatan yang signifikan. Indonesia sekarang memiliki komponen cadangan yang terlatih. Industri Pertahanan terkonsolidasi. Ekspor produk pertahanan meningkat. Diplomasi pertahanan diperkuat. Peralatan tempur yang paling canggih untuk menjaga kedaulatan NKRI dapat diperoleh.

Salah satu fokus Prabowo sebagai Menteri Pertahanan adalah meningkatkan kualitas sumber daya pertahanan Indonesia. Ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan di Universitas Pertahanan (UNHAN), mendirikan Fakultas Kedokteran Militer, mendirikan Kampus Ben Mboi UNHAN di perbatasan Indonesia dengan Timor Leste, dan membuka pintu kantor Kementerian Pertahanan bagi kadet UNHAN. Prabowo juga membuka kesempatan beasiswa bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin belajar di UNHAN.

Selain memperkuat UNHAN, Prabowo juga memberikan perhatian khusus untuk SMA Taruna Nusantara (SMA TN) di Magelang. Tidak banyak yang tahu, ketika aktif di TNI, Prabowo adalah salah satu pendiri SMA TN. Dengan peningkatan fasilitas dan kurikulum, Prabowo bertujuan menjadikan SMA TN kembali sebagai salah satu SMA unggulan terbaik di Indonesia.

Sebagai negara yang sangat luas, Indonesia harus menjalankan sistem pertahanan yang menyeluruh. Oleh karena itu, komponen utama pertahanan, yaitu TNI aktif, harus didukung oleh komponen cadangan. Sebagai amanat dari Undang-Undang 23/2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN) untuk Pertahanan Negara, Prabowo merekrut dan membentuk komponen cadangan.

Standar pelatihan anggota komponen cadangan sama dengan standar pelatihan anggota TNI aktif. Ketika diperlukan, anggota komponen cadangan dapat dipanggil oleh negara untuk membantu TNI aktif.

Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kita memiliki komponen cadangan yang siap dipanggil oleh negara untuk membantu TNI aktif saat dibutuhkan.

Ketika pandemi Covid-19 menyerang Indonesia, Prabowo dengan cepat meningkatkan kapasitas ruang rawat inap dan ruang ICU di Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kemhan RS Dr. Suyoto, mengimpor obat-obatan, dan membuat alat-alat penunjang seperti ventilator dan Alat Pelindung Diri (APD).

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) yang langsung diberikan oleh Presiden Singapura Tharman Sanmugaratnam di Istana Kepresidenan Singapura.

Penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera) merupakan penghargaan militer tertinggi dari Pemerintah Singapura yang diberikan kepada Menhan Prabowo karena kinerjanya yang luar biasa dan perannya yang sangat penting dalam menjaga, merawat, serta memperkuat hubungan pertahanan dengan Singapura.

Perkuatan diplomatik pertahanan Indonesia di bawah komando Prabowo tercermin dalam penyelesaian kesepakatan kerjasama pertahanan (Defence Cooperation Agreement) yang saling menguntungkan dengan negara-negara kunci seperti Prancis, Jepang, Australia, dan Singapura. Sebagai contoh, DCA Indonesia-Perancis membantu Indonesia memperkuat TNI AU dengan memiliki pesawat tempur canggih Rafale.

Peningkatan status Indonesia juga terlihat dari sambutan yang diberikan oleh negara-negara sahabat saat menerima kunjungan Prabowo.

Selain membangun diplomasi pertahanan Indonesia, semakin banyak delegasi tinggi dari negara-negara sahabat yang datang khusus untuk bertemu dengan Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan RI di Jakarta.

Acara tingkat Menteri Pertahanan ASEAN dan negara mitra (ADMM-Plus) ke-10 di Jakarta Convention Center, Jakarta. ADMM Plus memfasilitasi dialog dan kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN dan delapan negara mitra yang membahas isu-isu terkini di bidang pertahanan dan keamanan.

Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, melepas pengiriman bantuan kemanusiaan dari Pemerintah RI kepada Palestina, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Dalam pidatonya, Presiden menyatakan bahwa ini adalah tahap pertama dari bantuan yang dikirim dengan tiga pesawat, berisi bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang telah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza.

Kemampuan Prabowo berbicara dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman membuatnya sering diundang untuk berbicara di forum internasional sebagai Menteri Pertahanan RI. Salah satunya, pada November 2021 dan Juni 2022, Prabowo diundang sebagai pembicara kunci di International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue dan Shangri-La Dialogue bersama Menteri Pertahanan Amerika Serikat. Forum ini dihadiri oleh puluhan Menteri Pertahanan dari seluruh dunia.

Segera setelah menerima kabar hilang kontak pada tanggal 21 April 2021, Prabowo terbang ke garis depan untuk berkoordinasi dengan Panglima TNI dan KASAL dalam upaya menemukan KRI Nanggala 402. Prabowo juga berkoordinasi dengan Menhan dari negara-negara sahabat yang menawarkan bantuan, serta bertemu dengan keluarga prajurit. Prabowo kemudian mengatur beasiswa khusus ke UNHAN dan SMA TN untuk keluarga prajurit, dan memberikan rumah baru bagi keluarga prajurit.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi satu per satu kediaman para perwira TNI AU yang gugur dalam insiden jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano milik TNI AU di komplek perumahan Pangkalan TNI AU Abdul Rachman Saleh, Malang. Menhan Prabowo menyampaikan rasa duka yang mendalam dan memberikan santunan. Selain itu, Menhan juga berjanji untuk membantu keluarga korban sebaik mungkin.

Sebagai penentu strategi pertahanan Indonesia, Prabowo berkoordinasi erat dengan Panglima TNI dan seluruh jajaran sebagai eksekutor strategi pertahanan. Hal ini termasuk merencanakan pembangunan Pertahanan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.

Prabowo tidak ingin Indonesia bergantung pada negara lain untuk memenuhi kebutuhan pertahanan. Oleh karena itu, Prabowo meningkatkan kemampuan BUMN dan industri pertahanan dalam negeri, serta mendorong pembentukan holding BUMN pertahanan. Prabowo juga melanjutkan kerjasama pembuatan pesawat tempur KFX IFX, sehingga PT Dirgantara Indonesia bisa membuat pesawat tempur buatan Indonesia untuk TNI AU dan untuk diekspor di Bandung.

Untuk mewujudkan kekuatan pertahanan Indonesia, Prabowo aktif berkoordinasi dengan parlemen, kementerian terkait, dan lembaga negara lainnya. Dengan dukungan Presiden RI, parlemen, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Bappenas, Prabowo melakukan terobosan dalam perencanaan pembangunan kekuatan pertahanan Indonesia untuk 25 tahun ke depan.

Wilayah Indonesia meliputi 1/3 darat, 2/3 laut, dan 3/3 udara. Sebagai Menteri yang bertanggung jawab atas pertahanan dan kedaulatan Indonesia, Prabowo turun langsung untuk memastikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh TNI AD, TNI AL, dan TNI AU terpenuhi dan dalam kondisi prima.

Karena dedikasinya yang tinggi terhadap bangsa dan negara, Prabowo diberi gelar Warga Kehormatan oleh Korps Brimob Polri. Selain menjalani hubungan yang baik dengan Polri, Prabowo juga menjalin hubungan yang baik dengan Badan Intelijen Negara (BIN).

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto mendorong seluruh industri pertahanan Indonesia untuk menjalankan manajemen terbaik. Presiden Joko Widodo memberi instruksi kepadanya sebagai Menteri Pertahanan untuk membesarkan industri pertahanan Indonesia. Industri pertahanan dalam negeri merupakan kebanggaan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas industri dari segi pemasaran maupun teknologi.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah meresmikan sejumlah titik bantuan air bersih yang tersebar di beberapa daerah seperti: Lombok, Sumbawa, Pulau Moa, Jawa Tengah, Jawa Barat serta di Pamekasan Madura. Dalam hal ini, Kementerian Pertahanan bekerja sama dengan Universitas Pertahanan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah meresmikan beberapa rumah sakit di berbagai daerah di Indonesia. Peningkatan pelayanan fasilitas rumah sakit di Kemhan/TNI yang dirancang oleh Menteri Pertahanan Prabowo juga merupakan upaya peningkatan pelayanan di bidang kesehatan untuk prajurit dan masyarakat umum.

Source link