Gugus Tugas Prabowo-Gibran Bantah Isu Anggaran Makan Gratis Dipotong Jadi Rp7.500 Per Anak

by -68 Views
Gugus Tugas Prabowo-Gibran Bantah Isu Anggaran Makan Gratis Dipotong Jadi Rp7.500 Per Anak

Jakarta – Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah rumor tentang pemangkasan anggaran makan bergizi gratis dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per anak.

Hasan Nasbi, anggota tim bidang komunikasi, menegaskan bahwa hingga saat ini, besaran anggaran program makan gratis adalah sebesar Rp71 triliun.

“Sejauh ini, belum ada kesimpulan selain anggaran sebesar Rp71 triliun,” kata Hasan di Media Center Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat (19/7/2024).

Hasan Nasbi juga menegaskan bahwa hingga saat ini mereka belum menentukan jumlah anggaran per anak.

“Hingga saat ini, satu-satunya kesimpulan yang sudah kami ambil adalah alokasi anggaran untuk makan bergizi gratis tahun 2025, yang sudah kami tentukan,” jelas Hasan.

Prabowo selaku presiden terpilih, kata Hasan, meminta agar anggaran sebesar Rp71 triliun dioptimalkan untuk jumlah penerima manfaat.

Dengan demikian, semua riset, kajian, dan pilot project makan bergizi akan berdasarkan arahan dari Prabowo, karena program makan gratis merupakan andalan Prabowo-Gibran.

“Kebutuhan gizi akan ditentukan oleh ahli gizi. Jadi, tidak ada angka pasti yang telah disepakati. Saya bingung mengapa angka tersebut sudah beredar, sedangkan dari pihak kami belum ada kesepakatan angka,” ujar Hasan.

Selanjutnya, Hasan menjelaskan bahwa jumlah anggaran per anak akan disesuaikan dengan lokasi tinggal. Karena setiap daerah di Indonesia memiliki variasi menu dan harga bahan baku yang berbeda.

“Harga akan disesuaikan dengan ketersediaan bahan makanan di setiap daerah. Karena setiap daerah memiliki ketersediaan bahan makanan yang berbeda. Dan berdasarkan bahan makanan yang tersedia, kebutuhan gizi yang dapat diracik juga akan berbeda, sehingga harga juga akan disesuaikan. Proses tersebut akan dilakukan seperti itu,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Budi Satrio Djiwandono, anggota Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran, menegaskan bahwa isu pemangkasan anggaran adalah spekulatif dan tidak berdasar fakta.

“Mungkin ini adalah spekulasi dari pihak lain. Tujuan kami malam ini adalah untuk memberikan klarifikasi, memberikan kejelasan tentang fakta yang ada saat ini, apa yang pasti, dan apa yang akan berkembang di masa depan,” kata Budi.

Source link