Gibran Pimpin Ratas Penanggulangan Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

by -16 Views
Gibran Pimpin Ratas Penanggulangan Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Gibran Pimpin Ratas Penanggulangan Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjabat tangan dengan Menteri PMK Pratikno.(MGN)

WAKIL Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menggelar rapat terbatas (ratas) terkait penanggulangan bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki. Rapat digelar di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jalan Pramuka, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).

Pantaun Medcom.id Gibran tiba di lokasi pada pukul 08.56 WIB. Ia tampak menggunakan batik lengan panjang berwarna biru.  Gibran disambut oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

Kemudian hadir pula Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dan Kabaharkam Polri Komjen Pol Fadil Imran. 

Gibran enggan memberikan pernyataan ihwal topik rapat yang bakal dipimpinnya. Ia langsung masuk ke dalam Gedung BNPB. Sementara itu, Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono sempat memberikan statmen kepada awak media. Agus membenarkan rapat membahas menganai penanganan bencana Gunung Gunung Lewotobi Laki-Laki.

“Masalah Lewotobi,” kata Agus. 

Selain itu, hadir dalam rapat Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, dan pejabat terkait lainnya.  

Diketahui, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus berlanjut dengan intensitas fluktuatif. Hingga saat ini, jumlah pengungsi terus meningkat dan sebanyak 869 pengungsi telah terserang berbagai penyakit. 

Hingga Senin, 11 November 2024, aktivitas vulkanik gunung menunjukkan peningkatan signifikan. Pantauan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) melaporkan, letusan terjadi hingga lima kali pada Minggu siang, dengan kolom abu mencapai ketinggian 1.000 hingga 1.500 meter di atas puncak. Pada malam harinya, terjadi erupsi besar yang berlangsung hampir satu jam, memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dan aliran lava pijar yang mengarah ke sejumlah di lereng gunung. (Bob/I-2)

Source link