Pertanian Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Transisi Energi

by -215 Views
Pertanian Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Transisi Energi

Shell Indonesia turut memperhatikan sektor pertanian dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Edward Satrio, Wakil Presiden Penjualan B2B Lubrikasi Shell Indonesia, mengatakan bahwa mereka memahami bahwa sektor pertanian memiliki peran sentral dalam mendorong perekonomian Indonesia dan transisi energi.

“Inovasi produk pelumas dan layanan dari Shell yang mengadopsi teknologi sangat relevan untuk mendukung produktivitas dan efisiensi industri pertanian, serta memberikan total nilai efisiensi. Hal ini sejalan dengan strategi kami secara global, yaitu Powering Progress, dalam mempercepat transisi menuju emisi bersih pada tahun 2050,” kata Edward di Jakarta.

Normansyah Hidayat Syahruddin, Ketua Kelompok Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, menjelaskan bahwa sektor pertanian Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang sangat positif. Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta.

“Kami sangat mengapresiasi acara Shell ExpertConnect yang memberikan dorongan dan dukungan dari berbagai aspek untuk menghadapi tantangan dalam industri pertanian di Indonesia. Tren positif ini harus terus dimanfaatkan,” ucap Normansyah.

Ia juga menyatakan bahwa pemerintah selalu terbuka untuk kerja sama dalam mencari solusi inovatif bagi tantangan yang ada. Normansyah menambahkan bahwa sektor kelapa sawit merupakan sektor paling strategis dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Menurutnya, kelapa sawit dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ekspor, neraca perdagangan, dan menurunkan inflasi serta menggantikan bahan bakar fosil dengan energi terbarukan untuk memperkuat sumber energi nasional. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor pertanian Indonesia selama periode Januari 2022 hingga Desember 2022 mencapai Rp 640,56 triliun.

“Angka ini mengalami kenaikan sebesar 3,93 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021. Subsektor perkebunan terus menjadi kontributor terbesar dalam sektor pertanian dengan menyumbang sekitar Rp 622,37 triliun (97,16 persen),” kata Normansyah.

Shell ExpertConnect 2023 yang diadakan di Jakarta pada Kamis (19/10/2023) juga dihadiri oleh Lucas Kurniawan, Direktur Utama PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, Farista Andi Kusuma, VP Technical Shell Indonesia, Dwi Asmono, Ketua Bidang Riset dan Pengembangan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), dan Endang Veronica, Chief Operating Officer PT Bukit Teknologi Digital.

Sumber: Republika.