Umar Menegaskan bahwa tidak ada Anaknya yang akan menjadi Kholifah Julukan

by -149 Views
Umar Menegaskan bahwa tidak ada Anaknya yang akan menjadi Kholifah Julukan

BANDA ACEH – Calon Wakil Presiden Mahfud MD memberikan tanggapan mengenai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sedang santer diberitakan sebagai calon Wakil Presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

“Kalau itu nanti ditanyakan internal PDIP. Kita nggak mungkin partai satu dan partai lainnya saling mencampuri satu sama lain,” kata Mahfud MD setelah menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Indonesia di Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Meskipun demikian, saat menyampaikan pidato, Mahfud sempat menceritakan kisah Khulafaurrosyidin, salah satunya adalah Umar Bin Khattab yang dalam ceritanya pernah berwasiat agar posisinya tidak diwariskan kepada keturunannya.

“Kata Umar, jika saya meninggal besok, bukan anak saya yang menjadi Khalifah, melainkan sebuah dewan perwakilan yang disebut Ahlul Halli Wal Aqdi, ketuanya adalah Abdullah bin Umar yang merupakan anak Umar. Kamulah pemimpin Ahlul Halli Wal Aqdi, tapi karena kamu anak saya, kamu tidak boleh menjadi khalifah,” kata Mahfud. Mahfud menambahkan bahwa kisah tersebut disambut dengan riuh teriakan dan tepuk tangan dari audiens.

Selain itu, Mahfud juga menyebut kisah Usman bin Affan yang pernah dijatuhkan dari kekuasaannya dengan tuduhan nepotisme karena mengangkat keluarganya menjadi pejabat.

“Menurut lawan-lawannya, Usman dituduh nepotisme. Mereka mengangkat saudara-saudaranya menjadi gubernur dan sekretaris. Benar, saudara-saudara, jika kamu membaca sejarah Islam, Usman ditusuk saat sedang membaca Al Quran. Sejak itu, umat Islam terbelah, ada yang mendukung Usman dan saudaranya yang dipimpin oleh Muawiyah, ada juga yang mendukung Sayyidina Ali,” jelas Mahfud.

Diketahui, saat ini Presiden Jokowi dan keluarganya sedang dikritik karena putusan Mahkamah Konstitusi mengenai batas usia calon Wakil Presiden yang dianggap berdasarkan kepentingan keluarga. Putusan tersebut memungkinkan putra sulung Jokowi, Gibran, untuk menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo dalam Koalisi Indonesia Maju.

Selain itu, adik ipar Jokowi yang menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman, putra sulung Jokowi, Gibran yang menjadi Wali Kota Solo, menantu Jokowi, Bobby Nasution, yang menjabat sebagai Wali Kota Medan, serta putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia juga menjadi sorotan publik. Publik menilai bahwa Jokowi telah melakukan politik dinasti.

Sumber: Gelora (https://www.BANDA ACEH/2023/10/respons-mahfud-soal-gibran-jadi.html)