Ukraina menantikan perkembangan kerja sama ekonomi digital dengan Indonesia. Deputi Menteri Luar Negeri Bidang Transformasi Digital Anton Demokhin telah berkunjung ke Indonesia dan bertemu sejumlah pejabat pemerintah Indonesia untuk membahas masalah keamanan pangan dan ekonomi digital.
Agenda utama pertemuan tersebut adalah keamanan pangan, yang sangat penting bagi Indonesia. Hal ini menjadi topik yang dibahas dengan Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia pada hari pertama kedatangan Anton Demokhin di Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta.
Anton Demokhin juga membahas mengenai ekonomi digital, termasuk membagikan pengalaman Ukraina dalam transformasi, daya tahan dan keamanan siber, serta teknologi-teknologi baru seperti kecerdasan buatan dan komputer kuantum. Dalam kunjungan ini, Ukraina juga membagikan pengalaman dalam mendigitalisasi sektor pemerintahan dalam waktu singkat.
Anton Demokhin menyatakan bahwa Ukraina menantikan perkembangan kerja sama ekonomi digital dengan Indonesia. Ia menegaskan bahwa dunia saat ini sedang berkembang menuju era digital. Selain itu, diketahui bahwa negara-negara ASEAN juga tengah mengerjakan Undang-Undang Ekonomi Digital yang dipimpin oleh Indonesia dan Singapura.
Anton Demokhin berharap Ukraina dapat berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam proses tersebut. Ia menjelaskan bahwa Ukraina dan Indonesia selalu memiliki hubungan baik. Ukraina menjadi negara pertama yang mengakui Indonesia sebagai bagian dari komunitas dunia dan PBB pada tahun 1946. Sejak itu, hubungan antara kedua negara ini sangat baik.
Indonesia juga telah mendukung resolusi Ukraina di PBB terkait perang Rusia ke Ukraina dan invasi skala penuh yang terjadi pada 24 Februari 2022. Pemerintah Indonesia telah memberikan sejumlah bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Ukraina yang berharap dapat terus berkembang.
Anton Demokhin menyatakan bahwa kerja sama antara pemerintah Ukraina dan Indonesia berlangsung dengan baik. Kedua pihak juga membahas peluang-peluang baru untuk meningkatkan kerja sama, terutama dalam bidang ekonomi digital.
Sumber: Republika
