Andre menjelaskan, setelah kejadian pihaknya langsung mendapat teguran dari Komandan Lanud (Danlanud) Wiriadinata Tasikmalaya, Letkol Pnb Adi Putra Buana yang saat itu sedang menonton konser bersama puluhan ribu penonton. Danlanud pun langsung mendekat ke panggung utama, bahkan akan mencabut sound system. Namun, dalam beberapa saat konser mulai mendekati lagu terakhir. “Setelah kejadian, saya ditegur Lanud, Danlanud meminta agar menyampaikan ke manajemen artisnya.
Merespons itu, saya pun langsung menegur pihak manajemennya, karena telah jelas dalam kontrak yang ditandatangani pada Maret 2023 itu sudah ditegaskan dilarang berkampanye di area lokasi konser,” ucap Andre. Setelah situasi memanas, kata Andre, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak manajemen Ahmad Dhani dan langsung direspons dengan kooperatif.
Untuk meredam viralnya aksi kampanye itu, pihak EO Kaliserayoe sudah meminta manajemen untuk segera membuat video klarifikasi langsung dari Ahmad Dhani.
“Kami dari pihak EO telah meminta agar yang bersangkutan membuat video klarifikasi permohonan maaf. Kami tunggu rilis bentuk video klarifikasi tersebut untuk meredam dan Kota Tasikmalaya tetap damai,” ujarnya.
Sementara itu, pantauan tvOneNews dalam instagram @ahmaddhaniofficial, Presiden Republik Cinta Manajemen itu pun telah mengunggah video klarifikasi dan permohonan maaf soal aksi kampanye dalam konser di Kompleks TNI AU Wiriadinata Tasikmalaya. Ahmad Dhani mengucapkan permohonan maaf karena telah melanggar etika.
“Saya ucapkan permohonan maaf, karena kemarin di Tasikmalaya saya telah melanggar etika yang seharusnya tak boleh saya lakukan, yaitu melakukan kampanye khususnya di daerah militer angkatan udara yang harusnya menjadi daerah netral,” ucapnya.
Ahmad Dhani pun mengakui semua perbuatannya saat konser itu salah, apalagi di Kompleks Militer yang seharusnya dijaga kenetralannya dalam Pemilu 2024.
“Harusnua itu enggak boleh, karena itu daerah militer yang harusnya netral. Apapun itu saya minta maaf dan saya berjanji tak akan melakukan lagi.
Mohon maaf juga saya tujukan kepada Bapak Danlanud Tasikmalaya, KSAU Mabes dan Panglima TNI,” tutupnya. Ahmad Dhani Sesumbar Sebelumnya, konser Dewa 19 di Kompleks Militer Lanud Wiriadinata, Kota Tasikmalaya diwarnai aksi kampanye pada, Sabtu (21/10/2023) malam lalu.
Punggawa Dewa 19 yakni Ahmad Dhani tiba-tiba mengejutkan puluhan ribu penonton yang hadir dalam konser tersebut.
Padahal, kampanye di Kompleks Militer sudah jelas dilarang untuk menjaga netralitas TNI AU dalam Pemilu 2024.
Di hadapan puluhan ribu penonton, Ahmad Dhani mengkampanyekan istrinya yakni Mulan Jameela yang diketahui sebagai Caleg DPR RI dan masih aktif dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Saat puluhan ribu penonton mulai terhipnotis dengan penampilan Ahmad Dhani yang membawakan lagu “Sedang Ingin Bercinta” tiba-tiba sang maestro itu melakukan kampanye Mulan Jameela yang merupakan Caleg DPR RI dari Partai Gerindra Dapil Kota/Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut.
Kampanye Ahmad Dhani itu pun disambut riuh penonton. “Jangan lupa untuk warga Tasikmalaya dan Garut, pilihlah istri saya dari Partai Gerindra.
Nomor berapa ya dia, lupa saya nomornya. Mulan Jameela istri saya ya,” kata Ahmad Dhani sambil disambut riuh puluhan ribu penonton.
Ahmad Dhani pun menekankan kepada penonton agar mencoblos istrinya agar menjadi wakil rakyat yang baik dan berguna untuk masyarakat Tasikmalaya dan Garut. “Jangan lupa dicoblos ya, biar jadi wakil rakyat yang baik dan berguna untuk rakyat Tasikmalaya dan Garut semuanya,” ucapnya.
Tak tanggung-tanggung, Ahmad Dhani pun menjanjikan jika Partai Gerindra menang dalam Pemilu 2024 mendatang, akan menaikkan pangkat Dandim, Kapolres dan Kapolda. “Kalau partai saya menang, Dandim naik pangkat semuanya.
Kapolres Kapolda naik pangkat semuanya,” pungkas Ahmad Dhani langsung menuju keyboardnya untuk melanjutkan lagu lain.