Ajakan Pemerintah untuk Bersama Masyarakat Mewujudkan Pemilu yang Damai

by -230 Views
Ajakan Pemerintah untuk Bersama Masyarakat Mewujudkan Pemilu yang Damai

Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Hasyim Gautama telah membuka Pertunjukan Rakyat (Petunra) di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (27/10) malam.

SURABAYA – Bangsa Indonesia akan segera melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) pada Rabu, 14 Februari 2024, untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR RI, DPRD, dan DPD RI. Kemudian, Pemilihan Serentak akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota dari 548 daerah pemilihan, yang terdiri dari 37 Provinsi, 415 Kabupaten, dan 98 Kota.

Hanya dalam waktu kurang dari lima menit, kita akan berada di tempat pemungutan suara (TPS) yang secara langsung akan mempengaruhi pelayanan publik selama lima tahun ke depan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 204,8 juta jiwa pada bulan Juli 2023.

Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Hasyim Gautama, mengajak masyarakat untuk segera memeriksa dan mencocokkan nama dalam DPT menjelang Pemilu. “Kita akan menentukan siapa yang akan mewakili kita dalam mengelola Indonesia selama lima tahun ke depan,” ujar Hasyim dalam rilisnya akhir pekan lalu.

Hasyim juga mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap berita palsu (hoaks), terutama menjelang Pemilu tahun 2024. Ia mencontohkan hoaks yang belakangan ini beredar di media sosial mengenai Presiden Joko Widodo yang menggunakan bahasa Mandarin dalam pidatonya. KPU telah menetapkan jumlah DPT sebanyak 31,4 juta jiwa di Provinsi Jawa Timur.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indeks Demokrasi Indonesia pada tahun 2021 mencapai 78,12 dan pada tahun 2022 mencapai 80,41. Dalam skala global, nilai indeks demokrasi Indonesia pada tahun 2021 dengan skor 6,71 menempatkan Indonesia pada peringkat 52 dunia. Namun, pada tahun 2022, skornya masih sama (6,71) namun peringkatnya turun menjadi peringkat 54 dunia.

Sumber: Republika