Fakta-fakta di balik rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, terungkap. Rumah tersebut merupakan milik E yang disewa oleh Alex Tirta, pengusaha yang juga pemilik tempat hiburan malam Alexis di Ancol, Jakarta Utara. Alex Tirta juga dikenal sebagai pemilik klub bulu tangkis di Bogor dan saat ini menjabat sebagai Ketua Harian Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Tempat hiburan malam Alexis yang terletak di kawasan Ancol telah ditutup oleh Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI karena diduga berkaitan dengan narkoba dan prostitusi.
Rumah tersebut disewa oleh Firli Bahuri, dan biaya sewanya mencapai Rp 650 juta per tahun. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan bahwa uang sewa rumah tersebut dibayar oleh Alex Tirta. Ade Safri menjelaskan bahwa pemilik rumah tersebut adalah seseorang berinisial E, dan Alex Tirta menyewa rumah tersebut dari E. Namun, rumah tersebut kemudian dijadikan safe house atau rumah istirahat oleh Firli Bahuri.
Pernyataan Ade Safri ini berbeda dengan pernyataan Ian Iskandar yang menyatakan bahwa rumah di Jalan Kertanegara disewa oleh Firli Bahuri dengan menggunakan uang pribadi. Ade Safri menyebut bahwa rumah tersebut disewakan seharga Rp 650 juta per tahun, namun ia tidak menjelaskan mengapa rumah yang disewa oleh Alex Tirta ternyata dijadikan safe house oleh Firli.
Upaya untuk mengonfirmasi Alex Tirta mengenai rumah di Jalan Kertanegara telah dilakukan oleh Kompas.com, namun Alex Tirta belum memberikan respons.
Sebelumnya, Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo saat menjabat sebagai Menteri Pertanian. Dugaan pemerasan ini dilaporkan oleh Syahrul Yasin ke Polda Metro Jaya. Dugaan tersebut diperkuat dengan beredarnya foto Firli sedang berbincang dengan Syahrul di sebuah lapangan bulu tangkis sebelum Syahrul ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Saat diperiksa oleh polisi, Firli mengaku telah bertemu dengan Syahrul di lapangan bulu tangkis sebelum KPK memulai penyelidikan terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Syahrul Yasin Limpo juga mengaku pernah bertemu dengan Firli Bahuri di rumah di Jalan Kertanegara.
Sumber: Gelora
