Memastikan Netralitas, Penghapusan APK Ganjar-Mahfud Ketika Jokowi Mengunjungi Bali Dijalankan secara Tepat

by -128 Views
Memastikan Netralitas, Penghapusan APK Ganjar-Mahfud Ketika Jokowi Mengunjungi Bali Dijalankan secara Tepat

Penjabat Gubernur Bali, Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali untuk mencopot spanduk dan baliho Ganjar-Mahfud. Tindakan ini dinilai tepat karena sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaga netralitas aparat negara selama Pilpres 2024. Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menyambut baik kebijakan ini dan menilainya sebagai tindakan yang positif.

Pencopotan spanduk dan baliho dilakukan pada tiga lokasi yang akan dikunjungi oleh Presiden Jokowi yaitu Gianyar, SMK Negeri 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan. Selain itu, APK juga digeser di kawasan Renon, Denpasar, tempat makan siang Presiden Jokowi sebelum bertolak ke Nusa Dua. Tindakan penggeseran APK ini dilakukan tanpa memandang bulu dan mencakup semua pihak, termasuk kandidat lain yang belum memasuki masa kampanye sesuai aturan KPU. Tujuan dari langkah ini adalah untuk menghindari tuduhan yang dapat dialamatkan kepada Jokowi dan menjaga netralitasnya.

Ujang menjelaskan bahwa langkah ini sesuai dengan harapan masyarakat agar aparat negara, termasuk presiden, bersikap netral. Dengan begitu, kompetisi Pilpres 2024 dapat berjalan dengan adil. PJ Sang Made Mahendra Jaya juga mengklarifikasi bahwa tindakan penggeseran APK dilakukan untuk menjaga netralitas dan estetika tetap terjaga.