Mohon, Jangan Melibatkan Tentara dalam Urusan Politik

by -136 Views
Mohon, Jangan Melibatkan Tentara dalam Urusan Politik

Netralitas aparat, terutama Tentara Nasional Indonesia (TNI), sangat penting dalam Pemilu 2024 untuk menjaga stabilitas nasional di tahun politik. Tentara merupakan alat negara yang menggunakan pendekatan politik kenegaraan saat menghadapi kontestasi demokrasi lima tahunan. Hal ini diungkapkan oleh pengamat militer dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie, dalam podcast Abraham Samad Speak Up yang berjudul “Bongkar Rahasia di Balik Pergantian Panglima TNI Jelang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran di Ujung Tanduk?”.

Connie percaya bahwa tentara adalah putra-putra terbaik bangsa yang telah menjadi manusia yang disempurnakan. Namun, tentara tidak bisa berpolitik sendiri karena politiknya merupakan politik negara yang telah diatur. Oleh karena itu, tidak mungkin pemerintah bergerak ke kanan sedangkan tentara ingin bergerak ke kiri, karena tentara merupakan politik negara.

Connie berharap agar Presiden Joko Widodo sebagai panglima tertinggi tidak menyeret tentara ke dalam politik praktis. Tentara tidak boleh digunakan untuk mendukung atau menguntungkan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga dalam Pemilu 2024. Connie meyakini bahwa TNI masih berpihak kepada rakyat dan meminta agar tentara tidak ditarik-tarik ke dalam politik.

Connie juga menyatakan bahwa apabila Presiden ingin segera mengganti Panglima TNI dengan Agus Subiyanto, maka Agus Subiyanto sebaiknya mengurus TNI sesuai dengan format TNI yang ada dan tidak dilibatkan dalam politik. Connie menyebutkan bahwa maksudnya adalah agar tidak ada keterlibatan dari Mahkamah Konstitusi (MK) seperti yang telah diajukan sebelumnya.

Sumber: [Gelora](https://www.BANDA ACEH/2023/11/connie-tolong-tentara-jangan-ditarik.html)