Pengamat Menyebut Anies Dapat Mengurangi Dukungan Prabowo di Sumatra Barat

by -161 Views
Pengamat Menyebut Anies Dapat Mengurangi Dukungan Prabowo di Sumatra Barat

Pengamat Politik Universitas Andalas, Asrinaldi, menilai bahwa calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, yang telah berkunjung tiga kali ke Sumatra Barat sejak menjadi calon presiden berpotensi menggerus suara pesaingnya, Prabowo Subianto. Pada Pilpres 2014 dan 2019, Sumatra Barat merupakan daerah yang memberikan suara terbanyak bagi Prabowo. Namun, menurut Asrinaldi, saat ini ada potensi suara Prabowo di Sumatra Barat tergerus oleh Anies dan Muhaimin.

“Kedatangan Anies tentu akan mempengaruhi keyakinan masyarakat Sumatra Barat terhadapnya sebagai calon presiden,” kata Asrinaldi pada Kamis (2/11/2023).

Anies, yang merupakan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, kembali melakukan kunjungan politik ke Sumatra Barat pada Rabu dan Kamis (1-2/11/2023). Anies mengunjungi Kabupaten Padang Pariaman, Kota Bukittinggi, dan Kota Padang Panjang.

Ini merupakan ketiga kalinya mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengunjungi Sumatra Barat dalam setahun terakhir. Lawatan pertamanya diketahui terjadi pada Desember 2022, yang kedua pada Agustus 2023.

Asrinaldi menambahkan bahwa masyarakat Sumatra Barat kemungkinan besar akan memilih Anies karena perhatian yang diberikan oleh Anies. Namun, hal ini juga berpotensi mempengaruhi suara Prabowo di Sumatra Barat.

Asrinaldi menyebutkan bahwa posisi Anies berpotensi menang di Sumatra Barat, meskipun tidak sebesar pada Pilpres 2019 ketika calon presiden hanya ada dua, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

“Apalagi pada Pilpres 2024 dengan tiga pasangan calon presiden/wakil presiden, suara akan terbagi,” tambahnya.

Sementara itu, dengan masuknya Mahfud MD sebagai wakil dari Ganjar Pranowo, pasangan tersebut dapat mendapatkan simpati dari masyarakat Sumatra Barat.

“Dengan sosoknya yang nasionalis dan negarawan, Mahfud MD tentu akan mendapatkan simpati dari masyarakat Sumatra Barat dan akan menambah suara bagi pasangan Ganjar-Mahfud,” ujar Asrinaldi.

Sebelumnya, Anies dalam kunjungan ketiganya ke Sumatra Barat telah menegaskan bahwa ia tidak gentar menghadapi fakta bahwa Prabowo Subianto selalu memenangkan Pilpres 2014 dan 2019 di Sumatra Barat.

Anies menyatakan bahwa pilihan ada di tangan rakyat yang akan memilih di TPS pada Februari 2024. Ia dan cawapresnya, Abdul Muhaimin Iskandar, membawa konsep perubahan, sedangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama-sama mengusung tagline melanjutkan program pemerintahan Joko Widodo.

“Kami menawarkan kepada masyarakat Sumatra Barat, apakah mereka ingin melanjutkan apa yang ada sekarang atau menginginkan perubahan? Mau keberlanjutan atau perubahan?” kata Anies setelah berziarah dan menyapa pendukungnya di Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, pada Rabu (1/11/2023).

Anies menjelaskan bahwa perubahan yang akan mereka bawa bersama Abdul Muhaimin adalah untuk menciptakan kehidupan yang sejahtera bagi semua keluarga. Hal tersebut meliputi menciptakan lapangan kerja yang banyak, pendidikan yang terjangkau, serta harga kebutuhan rumah tangga yang terjangkau.

Selama ini, biaya kebutuhan pokok dan pendidikan sangat tinggi. Oleh karena itu, Anies menawarkan perubahan agar rakyat dapat memiliki kehidupan yang lebih layak. Bagi Anies, keluarga yang bahagia harus didukung oleh kesejahteraan yang memadai.

Selain itu, Anies juga ingin mengembalikan kehidupan bernegara yang memiliki etika dan asas kemuliaan. Ia menginginkan semua penyelenggara negara kembali pada prinsip-prinsip trias politica. Anies terkesan mengkritik Presiden Jokowi yang menggunakan Mahkamah Konstitusi untuk memuluskan langkah putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang maju menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Sumber: Republika