Pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membuat penampilan pertama mereka bersama di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/10/2023).
Dalam pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, pasangan Prabowo-Gibran dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) memiliki elektabilitas yang sangat kuat. Banyak pihak yang optimis bahwa mereka dapat memenangkan Pilpres.
“Pasangan tersebut memiliki peluang yang lebih tinggi dibandingkan kandidat lain,” kata pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam.
Menurut Surokim, pasangan Prabowo-Gibran telah terbukti memiliki elektabilitas yang lebih tinggi daripada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar. Survei dari lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada periode 22-27 Oktober 2023 menunjukkan elektabilitas ketiga pasangan tersebut di Jawa Timur.
Pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan elektabilitas sebesar 40,1 persen. Angka tersebut mengalahkan Ganjar-Mahfud yang mencapai 35,9 persen dan Anies-Muhaimin dengan 22,2 persen. Surokim menjelaskan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tinggi karena mereka mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan masyarakat.
Pasangan ini mendapatkan dukungan dari kalangan muda, santri, warga Nahdlatul Ulama (NU), dan tokoh-tokoh Islam. Selain itu, mereka juga mendapatkan dukungan dari partai-partai seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, Prima, dan PSI.
Kehadiran Koalisi Indonesia Maju (KIM) dianggap dapat memobilisasi pemilih yang besar di seluruh wilayah Indonesia. “Faktor ini membuat pasangan Prabowo-Gibran memiliki peluang untuk memenangkan kontes demokrasi yang akan datang,” kata Surokim.
Sumber: Republika
