Bentrokan antara massa pro-Palestina dan pro-Israel terjadi di Kota Bitung, Sulawesi Utara pada Sabtu (25/11/2023). Akibat bentrokan tersebut, satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka, sementara tujuh tersangka diamankan oleh kepolisian setempat.
BPMS-GMIM mengajak jemaat untuk tidak terprovokasi oleh ketegangan antarkelompok di Kota Bitung. Sekretaris Umum BPMS GMIM, Pdt Evert Andri Alfonsus Tangel, M Th, M PdK, mengajak warga untuk tetap menjaga situasi tetap kondusif dan menjaga suasana yang baik.
Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat GMIM ‘Petra’ Kinilow, Penatua Ferdinand Rompas SE, juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas di daerah, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Tokoh Protestan Indonesia, Philip Situmorang, juga mengingatkan agar warga Indonesia tidak terpancing dalam memandang kondisi Gaza, Palestina. Dia juga mengapresiasi pihak keamanan dan pemerintah kota Bitung yang telah cepat dan tepat dalam menangani bentrokan tersebut.
Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto, menyebutkan bahwa kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali, dan mengimbau para pelaku untuk menyerahkan diri ke polisi.
