Presiden Jokowi Meminta Menanyakan Kepentingan Kenaikan Anggaran Pertahanan kepada Menhan

by -115 Views
Presiden Jokowi Meminta Menanyakan Kepentingan Kenaikan Anggaran Pertahanan kepada Menhan

Presiden Joko Widodo menolak memberikan tanggapan ketika ditanya tentang pentingnya kenaikan anggaran pertahanan yang bersumber dari pinjaman luar negeri. Jokowi meminta pertanyaan tersebut langsung diajukan kepada Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Sebelumnya, pemerintah telah menyatakan rencana kenaikan anggaran sektor pertahanan sekitar 5 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 77,3 triliun. Dana peningkatan tersebut berasal dari pinjaman luar negeri.

Jumlah anggaran pertahanan untuk periode 2020-2024 sebesar 20,75 miliar dolar Amerika Serikat. Namun, dengan perubahan ini, sektor pertahanan kini mendapat alokasi anggaran mencapai 25 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 386 triliun dengan nilai tukar Rp 15.589.

Keputusan penambahan anggaran pertahanan diambil dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Prabowo menjelaskan bahwa peningkatan anggaran pertahanan yang bersumber dari pinjaman luar negeri sangat penting karena banyak prioritas pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang diperlukan. Meskipun demikian, Prabowo menilai bahwa kesiapan dalam pertahanan adalah hal yang paling penting, dan bukan berarti Indonesia terus mengandalkan harapan dari diplomasi atau ramalan masa depan bahwa kondisi akan terus damai.