BANDA ACEH – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, telah siap untuk mengikuti debat kampanye pertama Pilpres 2024 yang akan diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum.
“Beberapa hari lagi, debat pertama capres-cawapres akan digelar. Capres-Cawapres Prabowo-Gibran telah siap mengikuti debat,” kata Dedi di Purwakarta, Minggu.
Ia juga menyatakan bahwa jumlah ‘serangan’ terhadap pasangan Prabowo-Gibran cukup banyak menjelang debat capres-cawapres. Menurutnya, hal tersebut menandakan adanya ketakutan dari pasangan lain terhadap pasangan Prabowo-Gibran. “Kalau sekarang banyak diserang, ya tanda-tanda bakal menang,” kata Dedi.
Ketika ditanya mengenai keraguan banyak pihak terhadap kemampuan Gibran dalam debat, Dedi menepis sangkaan tersebut. Ia yakin bahwa Gibran bisa berdebat dengan baik. Ia juga menanggapi dengan santai mengenai salah ucap yang dialami Gibran beberapa waktu lalu. Menurut Dedi, kesalahan dalam berbicara tidak masalah, yang penting adalah tidak melakukan kesalahan dalam kebijakan yang dapat berakibat fatal pada masyarakat.
KPU RI telah menetapkan tiga kali debat kampanye untuk calon presiden dan dua kali untuk calon wakil presiden, sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 Pasal 50 ayat (1).
Debat pertama dijadwalkan pada 12 Desember 2023 dengan tema hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Debat kedua dijadwalkan pada 22 Desember 2023 dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Debat terakhir dijadwalkan pada 4 Februari 2024 dengan tema teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (society post-COVID), dan ketenagakerjaan.
Tema debat tersebut merujuk pada visi nasional yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 dan Rencana Pembangunan.
Tema debat ketiga pada 7 Januari 2024 adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN.
Selanjutnya, tema debat keempat pada tanggal 21 Januari 2024 adalah tentang energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat.