BANDA ACEH – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto, menganggap bahwa sosok calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, telah mengalami perubahan setelah intensif berada di dekat Prabowo Subianto. Hal ini diungkapkan oleh Hasto setelah melihat penampilan Gibran dalam Debat keempat Pilpres 2024.
Hasto menilai bahwa Gibran sering menyerang secara personal terhadap lawan politiknya. “Kami sangat menyesalkan adanya serangan personal dalam debat dan menunjukkan bahwa kedewasaan seorang pemimpin sangat penting,” kata Hasto di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Hasto menduga bahwa sifat emosional Gibran tertular dari pasangannya dalam calon presiden, yaitu Prabowo Subianto. Perubahan sikap emosional ini juga membuat Gibran semakin menjauh dari sikap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Mungkin karena 3 bulan intens bersama Pak Prabowo, sikap emosional Pak Prabowo menular ke Mas Gibran, sehingga Mas Gibran semakin menjauh dari Pak Jokowi,” tambahnya.
Di sisi lain, Mahfud justru menunjukkan gagasan yang jelas dalam debat keempat. Mahfud dinilai membahas permasalahan krusial mengenai redistribusi aset dan melawan mafia demi kepentingan rakyat.
“Itu menunjukkan ciri-ciri kepemimpinan rakyat yang tegas dari Prof Mahfud,” tegas Hasto.
Hasto juga setuju dengan pendapat Muhaimin Iskandar bahwa debat seharusnya berdialog mengenai aturan. Hasto menekankan bahwa seorang pemimpin perlu menunjukkan kedewasaannya.
“Ini menunjukkan lagi-lagi bahwa kedewasaan seseorang itu sangat penting sebagai pemimpin,” ungkap Sekretaris Jenderal PDIP ini.
Sumber: sindo