Gaya Hidup, Legislasi, dan Otoritas Eksekutif: Peran Aktor Penting dalam Perlindungan Keamanan Siber

by -103 Views
Gaya Hidup, Legislasi, dan Otoritas Eksekutif: Peran Aktor Penting dalam Perlindungan Keamanan Siber

Keamanan Siber: Ancaman dan Solusi

Dalam era digital yang semakin maju, keamanan siber menjadi salah satu risiko utama yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Penelitian yang dilakukan oleh Sheehan dkk pada tahun 2022 menunjukkan bahwa ancaman keamanan siber tidak hanya berdampak pada kelangsungan bisnis, tetapi juga dapat melanggar privasi.

Cybersecurity Ventures memperkirakan bahwa kerugian akibat ancaman keamanan siber pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 10,5 triliun USD, naik dari 8 triliun USD pada tahun 2023. Besarnya kerugian ini menekankan pentingnya sistem pertahanan keamanan siber yang kuat.

Menurut Nida Rubini, seorang peneliti Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, banyak korporasi baik di tingkat nasional maupun global yang telah memberikan layanan perlindungan keamanan siber. Perusahaan seperti radika karya utama, Edavos, dan ByteDance adalah contoh perusahaan yang menyediakan layanan perlindungan tersebut.

Namun, masih sering ditemukan kegagalan dalam memberikan Perlindungan Data, seperti yang terjadi dalam kasus tuduhan terhadap TikTok oleh Parlemen Amerika Serikat. Tuduhan semacam itu tidak hanya berkaitan dengan kemampuan teknologi proteksi, tetapi juga memiliki dimensi politik yang kuat.

Dalam mengatasi tantangan keamanan siber, Nida menyarankan agar negara membangun legislasi dan otoritas eksekutif untuk meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh ancaman keamanan siber. Selain itu, diperlukan optimalisasi kerangka kerja kerja sama internasional dan regional, Perlindungan Data masyarakat, regulasi Perlindungan Data pribadi, dan peningkatan literasi privasi masyarakat.

Dengan kesadaran akan pentingnya keamanan siber yang memadai, langkah-langkah proaktif perlu diambil oleh perusahaan dan pemerintah untuk melindungi data, privasi, dan kepentingan ekonomi dari ancaman yang terus berkembang di dunia digital saat ini. Hanya dengan kerja sama yang efektif, kita dapat memitigasi risiko dan memastikan keamanan bagi seluruh masyarakat.

Source link