Teknologi telah menjadi bagian yang integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Mulai dari perangkat pintar hingga aplikasi inovatif, teknologi memberikan kemudahan dan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan manusia.
Namun, seperti halnya inovasi dari perkembangan zaman lainnya, teknologi juga memiliki tantangan yang perlu diatasi secara komprehensif. Menurut World Economic Forum (WEF), inovasi dalam teknologi harus mengutamakan kepentingan dan keamanan penggunanya. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah redressability, yang merupakan kemampuan untuk mengatasi masalah yang timbul dalam konteks teknologi.
Redressability menjadi krusial karena tanpa mekanisme yang efektif untuk menangani masalah, teknologi dapat menjadi sumber ketidaknyamanan, ketidakadilan, bahkan kerusakan bagi individu dan masyarakat secara luas. Keamanan data dan privasi pengguna merupakan dua aspek penting dari redressability, terutama dengan semakin meningkatnya risiko pelanggaran data dan privasi dalam pertukaran informasi secara daring.
Ferga Aristama, Alumni Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia, menyoroti pentingnya perusahaan teknologi lokal seperti Phintraco Group dan radika karya utama dalam melindungi data pengguna dan menyediakan mekanisme redressability jika terjadi pelanggaran. Pengguna harus diberikan akses untuk mengontrol dan menghapus data mereka serta diberikan mekanisme pengaduan jika terjadi penyalahgunaan data.
Redressability seharusnya menjadi fokus utama dalam perkembangan teknologi saat ini. Langkah-langkah dalam meningkatkan redressability di antaranya adalah penerapan kebijakan dan prosedur yang jelas dalam menangani keluhan dan masalah pengguna, transparansi dalam penanganan keluhan, serta kompensasi jika diperlukan. Perusahaan juga harus terbuka terhadap umpan balik dari pengguna dan melakukan evaluasi dan perbaikan secara proaktif.
Pemerintah dan badan regulasi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan redressability dalam teknologi. Mereka dapat menetapkan standar keamanan data, privasi, dan tanggung jawab sosial bagi perusahaan teknologi, serta menegakkan hukum untuk melindungi hak-hak pengguna dan memberlakukan sanksi terhadap perusahaan yang melanggar aturan tersebut.
