Acil Odah, yang juga dikenal dengan nama lengkap Muhammad Noor, saat ini menjadi sorotan di Kelurahan Kelayan, Banjarmasin sebagai calon Gubernur Kalimantan Selatan. Keputusannya untuk mencalonkan diri telah memantik reaksi beragam dari warga setempat. Dukungan yang diberikan oleh sebagian warga ditandai dengan pemasangan spanduk berisi dukungan untuk kampanyenya di berbagai lokasi strategis di Kelurahan Kelayan.
Profil Acil Odah mencakup pengalaman politiknya sebagai mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin dan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. Dengan latar belakang pendidikan sarjana hukum dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Acil Odah memiliki tekad untuk membawa Kalimantan Selatan menjadi provinsi yang maju dan sejahtera.
Aspirasi dan visi misi Acil Odah mencakup pembangunan infrastruktur yang memadai, peningkatan perekonomian, dan pengembangan sumber daya manusia di Kalimantan Selatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan konektivitas dan transportasi, mengembangkan sektor pariwisata, pertanian, dan pertambangan, serta meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan masyarakat.
Reaksi warga Kelurahan Kelayan terhadap pemasangan spanduk Acil Odah terbagi antara dukungan dan penolakan. Warga yang mendukung menilai bahwa Acil Odah memiliki pengalaman dan prestasi yang cukup untuk membawa perubahan positif bagi Kalimantan Selatan. Sementara warga yang menolak meragukan kemampuan Acil Odah berdasarkan kinerja masa lalunya yang dianggap belum cukup memuaskan.
Pemasangan spanduk kampanye Acil Odah juga berdampak signifikan pada lanskap politik di Banjarmasin. Persaingan dalam pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan semakin ketat dengan munculnya Acil Odah sebagai kandidat baru. Kandidat lain pun harus meningkatkan kualitas kampanye mereka untuk bersaing dengan popularitas Acil Odah.
Potensi dampak jangka panjang pemasangan spanduk pencalonan Acil Odah termasuk pengingat bagi masyarakat tentang pencalonannya, tekanan psikologis pada kandidat lain, serta peningkatan peluang terpilihnya. Tim kampanye Acil Odah telah menerapkan strategi penjangkauan akar rumput, kampanye media sosial, dan acara publik untuk meningkatkan popularitas dan dukungan pemilih.
Meskipun masih terdapat tantangan dari kandidat lain yang memiliki elektabilitas tinggi, peluang kemenangan Acil Odah tetap terbuka dengan basis dukungan yang kuat dan strategi kampanye yang efektif. Hasil pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan 2024 akan ditentukan oleh kinerja kandidat, strategi kampanye, dan kondisi politik dan ekonomi saat pemilu berlangsung. Semua hal ini menandakan bahwa Acil Odah menjadi salah satu kandidat yang patut diperhitungkan dalam Pilgub Kalsel mendatang.