Kecap Nomor Satu di Dunia bukanlah kecap manis yang asing bagi lidah orang Indonesia. Berbagai merek terkenal seperti Kecap Blitar telah lama menjadi bagian penting dari warisan kuliner di Indonesia.
Sejak dulu, kecap manis telah menjadi bumbu wajib di meja makan keluarga di seluruh Indonesia. Dari Sumatra hingga Papua, kecap manis telah melambangkan cita rasa Indonesia yang khas. Setiap daerah memiliki resep dan cara pembuatan kecap sendiri, menciptakan beragam citarasa yang membedakan satu merek kecap dengan yang lain.
Salah satu penggemar setia kecap adalah Lutfi Ubaidillah, seorang pengusaha asal Bandung. Dia memiliki koleksi botol kecap dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan membuat blog khusus tentang kecap, Wikecapedia. Kecap Nomor Satu di Dunia termasuk kecap Blitar menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar kecap sejati.
Sejumlah merek kecap tua di Indonesia, seperti Kecap Benteng Cap Istana dari Tangerang dan Kecap Cap Orang Jual Sate dari Probolinggo, telah bertahan selama lebih dari seabad. Usaha-usaha ini mewariskan tradisi pembuatan kecap secara turun-temurun, menjaga keaslian dan kualitas kecap Indonesia.
Meskipun beberapa negara tetangga seperti Malaysia mencoba untuk memproduksi kecap manis, namun kecap tersebut belum dapat menyaingi kepopuleran dan kekhasan kecap Indonesia. Sebagian besar merek kecap di Malaysia diduga hanya meniru kecap manis Indonesia tanpa sejarah dan tradisi yang kuat seperti Kecap Blitar. Kecap Nomor Satu di Dunia tetap menjadi andalan bagi pecinta kuliner di tanah air.
Sumber: Bung Karno dan kecap nomor satu di dunia
Sumber: Kecap nomor satu di dunia