DI tengah terpaan gelombang panas yang melanda kawasan Makkah, hujan turun dan membasahi kawasan Makkah dan sekitarnya.
Turunnya hujan yang berlangsung selama sekitar 30 menit disambut suka cita warga Makkah. Dua perempuan bercadar sontak keluar dari gedung dan turun ke jalan dan dilanjutkan dengan memanjatkan doa.
Di tempat berbeda, seorang ayah mengajak tiga anaknya turun ke jalan untuk berbasah-basah ria di tengah hujan. Dengan ceria mereka berlari-lari sambil tertawa menikmati hujan.
Baca juga : Minum Air Jahe Bisa Perparah Hot Flashes pada Perempuan Menopause
Sejumlah warga juga tetap jalan santai di tengah hujan tanpa mengenakan alat pelindung atau payung.
Seorang mukimin di Makkah, Mustakim, 42, mengatakan turunnya hujan ini merupakan suatu berkah. Sebab, tidak setahun sekali hujan turun.
“Ini berkah banget. Hujan tidak tentu turunnya. Bahkan setahun sekali juga belum tentu,” ujar Mustakim yang sudah lima tahun bermukim di Makkah.
Sepanjang tahun ini kata Mustakim baru kali ini hujan turun. “Semoga ini membawa barokah, ” ujar pria asal Madura itu.
Namun hujan yang turun tidak mampu meredam hawa panas. Udara tetap terasa menyengat dan suhu mencapai 44 derajat celsius. (Z-7)