DINAS Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menggelar lomba masak ikan dan cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Kamis (18/7).
Lomba masak ikan yang diikuti 26 perwakilan TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Klaten, digelar dalam rangka Hari Jadi Klaten ke-220 dan HUT ke-79 RI, sekaligus kampanye pemanfaatan olahan ikan sebagai sumber protein bagi keluarga. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Sri Mulyani.
Kepala DKPP Klaten, Widiyanti, mengatakan gelar lomba masak ikan ini untuk memberikan pemahaman dan motivasi kepada masyarakat bahwa menu ikan sebagai salah satu sumber gizi keluarga.
Baca juga : Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
Sedangkan lomba cipta menu B2SA dengan tujuan memberikan edukasi masyarakat untuk memanfaatkan sumber gizi alternatif, termasuk pemanfaatan sumber karbohidrat bukan nasi.
“Kami berharap kegiatan ini mampu mengedukasi dan memotivasi masyarakat untuk gemar makan ikan. Karena, ikan juga memiliki nilai gizi tinggi yang mampu meningkatkan kesehatan dan kecerdasan,” jelasnya.
Menurut Widiyanti, tingkat konsumsi ikan di Klaten belum begitu populer, sementara produksi di sektor perikanan darat di kabupaten ini sekitar 30.000 ton per tahun. Sedangkan tingkat konsumsi ikan di masyarakat baru mencapai 19.000 ton.
Baca juga : Langkah Praktis Mengolah Mandu Beku Jadi Camilan Lezat
“Angka konsumsi ikan di Klaten rendah, karena perilaku atau kebiasaan masyarakat yang belum terbiasa dengan mengkonsumsi ikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sri Mulyani mengapresiasi penyelenggaraan lomba masak ikan dan cipta menu B2SA yang diikuti perwakilan TP PKK dari 26 kecamatan di Kabupaten Klaten.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengajak masyarakat untuk andil dalam Gerakan Makan Ikan (Gemari) dan memanfaatkan potensi perikanan lokal sebagai sumber protein keluarga.
Baca juga : Resep Sate Kambing Enak, Empuk, dan Tidak Bau Prengus
Selain itu, dengan digelar lomba cipta menu B2SA diharapkan masyarakat semakin kreatif dalam mengolah sumber gizi yang beragam melalui potensi lokal yang banyak dihasilkan di Kabupaten Klaten.
“Melalui lomba B2SA dan olahan ikan diharapkan dapat menumbuhkan minat masyarakat mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman. Sehingga, mencegah anak kekurangan gizi yang muaranya untuk mewujudkan Kabupaten Klaten yang lebih sehat dan terhindar dari stunting,” kata Sri Mulyani.