DHARMA Wanita Persatuan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar lomba ketoprak wanita di Pendapa Kabupaten Klaten, Rabu (16/10), untuk memeriahkan hari ulang tahunnya yang ke-25.
Lomba ketoprak wanita tersebut diikuti 61 Unit Pelaksana Dharma Wanita Persatuan (UP DWP) yang terbagi dalam lima kelompok. Kegiatan lomba ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Klaten Jajang Prihono.
Turut hadir menyaksikan lomba ketoprak wanita DWP Kabupaten Klaten, Bupati Sri Mulyani, Asisten I Jaka Purwanto, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Klaten, dan Camat se-Kabupaten Klaten.
Ketua DWP Kabupaten Klaten, Efi Jajang Prihono, melaporkan bahwa penyelenggaraan lomba atau festival ketoprak wanita DWP adalah dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-25 DWP pada 2024.
Penyelenggaraan lomba ketoprak wanita DWP Kabupaten Klaten juga bertujuan menumbuhkan semangat dan komitmen DWP dalam melestarikan dan meregenerasi nilai-nilai luhur warisan budaya Jawa.
“Maksud dan tujuan kegiatan lomba ini adalah untuk memberikan media studi histori, apresiasi seni, dan inspirasi pelestari seni tradisi, serta mendukung Kabupaten Klaten menuju Kota Ketoprak,” jelasnya.
Menurut Efi, lomba ketoprak wanita DWP Kabupaten Klaten dengan mengangkat Babad Klaten, yaitu Manunggaling Medhang, Sireping Surya Majapahit, Katresnan Bumi Mataram, Mlaten, dan Kalatida.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jajang Prihono menyampaikan apresiasi kepada DWP Kabupaten Klaten yang menyelenggarakan lomba ketoprak wanita DWP dalam rangka HUT ke-25 tahun 2024.
“Kegiatan lomba ketoprak wanita DWP Kabupaten Klaten ini patut diapresiasi. Pasalnya, lomba atau festival ketoprak yang seluruh pemainnya wanita UP DWP ini adalah yang pertama di Indonesia,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Jajang mendukung kegiatan lomba ketoprak wanita DWP, yang bertujuan nguri-uri seni budaya Jawa, serta untuk mewujudkan Klabupaten Klaten sebagai Kota Ketoprak.
Bupati Sri Mulyani menyambut positif penyelenggaraan lomba ketoprak wanita DWP Kabupaten Klaten. Kegiatan lomba ketoprak yang seluruh pemerannnya wanita UP DWP itu menjadi tontonan yang menarik.
“Sungguh luar biasa penampilan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan di lomba ketoprak wanita. Penampilan atau akting para istri ASN, BUMN/BUMD, dan pensiunan PNS itu patut diacungi jempol,” katanya.
Lomba ketoprak wanita DWP Kabupaten Klaten dinilai dewan juri, yakni Sihono (Dewan Kesenian Klaten), Ki Suwito Radyo (Sanggar Omah Wayang), dan Sri Nugroho (Disbudporapar Klaten). (N-2)
